Mulkan Buka-Bukaan Soal Kotak Kosong di Pilkada Bangka 2024, Klarifikasi di Hadapan HIPMI
Dalam acara "HIPMI Menyapa Calon" yang digelar di Warkop ES 3 Gang Raya Sungailiat, Senin malam, 9 April 2024, Mulkan menegaskan bahwa mereka telah "memborong" semua partai politik itu hanya rumor belaka.--
SUNGAILIAT, BELITOGNEKSPRES.COM - Calon Bupati Mulkan mengungkapkan secara terbuka alasan di balik fenomena kotak kosong dalam Pilkada Bangka 2024 di hadapan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).
Dalam acara "HIPMI Menyapa Calon" yang digelar di Warkop ES 3 Gang Raya Sungailiat, Senin malam, 9 April 2024, Mulkan menegaskan bahwa mereka telah "memborong" semua partai politik itu hanya rumor belaka.
Mulkan, yang hadir bersama calon wakil bupatinya Ramadian menyatakan, semua tuduhan mereka memborong partai untuk maju Pilkada 2024 tidak benar dan hanya isu yang tidak berdasar.
"Beberapa isu yang beredar mengatakan bahwa kami memborong semua parpol dan menutup kesempatan bagi calon lain, tapi itu tidak benar. Kami melakukan komunikasi dengan semua partai politik di Kabupaten Bangka sebelum pendaftaran," jelas Mulkan.
BACA JUGA:Tersangka Kasus 'Tanam Pisang Tumbuh Sawit' Angkat Bicara, Minta Perlindungan ke Prabowo
BACA JUGA:Musim Kemarau 2024, BPBD Babel Tangani 55 Kasus Karhutla
Ia Kembali menegaskan bahwa langkah tersebut adalah bagian dari proses pencalonan untuk memperkenalkan diri dan meminta dukungan politik, bukan untuk menguasai semua partai.
Mulkan juga mengungkapkan bahwa KPU Bangka sudah memberikan kesempatan dan perpanjangan waktu bagi calon bupati dan wakil bupati untuk mendaftar. "Meskipun kami mendapatkan dukungan dari banyak parpol, tidak ada satupun partai yang mencabut dukungan mereka," ungkapnya.
Menurutnya, banyaknya partai yang mendukung mereka menunjukkan bahwa parpol memberikan kepercayaan dan amanah kepada mereka, setelah mempertimbangkan berbagai faktor dan mendapatkan persetujuan dari DPP masing-masing partai.
Dengan penjelasan ini, Mulkan berharap bisa mengklarifikasi kekeliruan dan memberi pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat dan para pengusaha muda mengenai situasi politik menjelang Pilkada 2024. (Babel Pos)