Dorong Optimalisasi Tata Kelola Zakat, Baznas Gelar Rapat Kerja Nasional UPZ 2024

Reporter: Erry Frayudi |

Editor: Erry Frayudi |

Senin , 02 Sep 2024 - 21:52

BAZNAS gelar raker UPZ tingkat nasional--BAZNAS--

dorong optimalisasi tata kelola zakat, baznas gelar rapat kerja nasional upz 2024                            belitongekspres.com - badan amil zakat nasional (baznas) republik indonesia menyelenggarakan rapat kerja (raker) unit pengumpul zakat (upz) tingkat nasional 2024 di bogor, senin 2 september 2024. 
dengan mengusung tema “membangun profesionalisme pengelolaan zakat di upz dengan keselarasan gerak langkah dan tujuan untuk meningkatkan kemanfaatan umat,” acara ini menyoroti pentingnya peningkatan profesionalisme dalam pengelolaan zakat di berbagai institusi.
upz berfungsi sebagai mitra strategis baznas dalam memfasilitasi pengumpulan zakat, khususnya bagi pegawai di berbagai kementerian, lembaga negara, bumn, dan bums yang selama ini belum sepenuhnya optimal dalam pengelolaan zakat mereka.
ketua baznas ri, prof. dr. kh noor achmad ma, membuka acara tersebut, dihadiri juga oleh dirjen bimas islam kemenag ri, prof. dr. phil. h. kamaruddin amin, m.a., yang mewakili menteri agama ri, serta para peserta dari berbagai upz di seluruh indonesia.
baca juga:kini anak usia 6 tahun bisa gunakan autogate imigrasi
baca juga:rapat tertutup pansus haji dengan pihk digelar, libatkan lpsk untuk perlindungan saksi
dalam sambutannya, kiai noor menekankan dampak signifikan yang dimiliki oleh upz dalam memperkuat pengelolaan zakat di indonesia. 
“saat ini, terdapat 142 upz yang telah aktif mengumpulkan zakat, dengan total pengumpulan mencapai rp229 miliar pada tahun 2023. angka ini diperkirakan akan terus meningkat seiring bertambahnya jumlah upz serta optimalisasi pengumpulan di berbagai instansi,” jelasnya.
untuk mendorong optimalisasi pengelolaan zakat, infak, dan sedekah (zis), kiai noor menekankan pentingnya penerapan prinsip 3a dalam pengelolaan zakat, yaitu aman syar’i, aman regulasi, dan aman nkri. 
ia juga menegaskan bahwa potensi penghimpunan zakat masih sangat besar, mengingat masih banyak institusi pemerintah dan perusahaan swasta yang belum memiliki upz. hal ini diharapkan dapat mengoptimalkan peran zakat dalam melayani umat dan meningkatkan kesejahteraan mustahik secara materi maupun spiritual.
baca juga:cegah penyebaran mpox, bandara soetta wajibkan aplikasi satusehat bagi penumpang internasional
baca juga:mulai oktober 2024, mobil dengan mesin di atas 1.400 cc tidak bisa beli bbm subsidi
“raker upz tingkat nasional ini adalah upaya bersama untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi para amil dan amilat upz, memperkuat struktur organisasi, serta meningkatkan layanan kepada muzaki dan mustahik. 
selain itu, raker ini juga menjadi ajang untuk memunculkan berbagai inovasi dalam pengelolaan zakat serta menyelaraskan program pemberdayaan upz baznas,” tambah kiai noor.
dengan adanya raker ini, kiai noor berharap seluruh upz dapat meningkatkan kinerja dan profesionalisme dalam pengelolaan zakat, sehingga mampu memberikan manfaat yang lebih luas bagi umat. 
baznas sendiri memiliki kewenangan untuk membentuk upz sesuai dengan uu no. 23 tahun 2011 tentang pengelolaan zakat dan peraturan terkait lainnya.
baca juga:hadiri gala dinner indonesia-africa forum, presiden jokowi perkenalkan prabowo sebagai presiden terpilh
baca juga:tolak aturan baru! pelaku usaha tembakau alternatif kecam pp 28/2024
raker upz baznas 2024 dihadiri oleh perwakilan dari 142 upz yang terdiri dari 12 upz kementerian, 32 upz lembaga negara, 44 upz bumn, dan 54 upz swasta. 
acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pimpinan dan deputi baznas ri, yang turut memberikan pandangan dan arahan untuk pengelolaan zakat yang lebih baik ke depannya.
acara ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk semakin meningkatkan peran upz dalam mengoptimalkan pengumpulan zakat dan memastikan distribusi zakat yang tepat sasaran, sehingga memberikan dampak positif bagi kesejahteraan umat di indonesia. (dis)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Belitong Ekspres 3 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan