Warga Belitung Diimbau Tidak Bakar Lahan di Musim Kemarau

ILUSTRASI: BPBD Belitung menghimbau masyarakat agar tidak membakar lahan di musim kemarau 2024 (Antara)--

TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM - Menghadapi musim kemarau yang semakin panas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Belitung memberikan himbauan penting kepada masyarakat untuk tidak membakar lahan. 

Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Belitung, Agus Supriadi, menekankan bahwa tindakan pembakaran lahan dapat memicu kebakaran yang lebih besar dan sulit dikendalikan.

Risiko Kebakaran di Musim Kemarau

Agus Supriadi menjelaskan bahwa lahan kering sangat rentan terhadap api, terutama dalam kondisi cuaca panas dan berangin seperti sekarang. Kebakaran bisa dengan mudah meluas dan menjadi lebih hebat jika pembakaran dilakukan tanpa pengawasan.

"Pembakaran lahan tanpa pengawasan bisa menyebabkan sebaran api yang luas dan sulit dikendalikan," kata Agus Supriadi pada Sabtu, 27 Juli 2024.

BACA JUGA:Ruko di Kawasan Bundaran Satam Belitung Terbakar, Kata Polisi Soal Penyebab Kebakaran

BACA JUGA:Percobaan Pencurian TBS Sawit PT Foresta, 6 Tersangka Ditahan di Polsek Membalong

 Ia juga mengingatkan para petani dan pekebun untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar, karena risiko kebakaran yang dapat terjadi sangat besar.

Selain pembakaran lahan, BPBD Belitung juga mengimbau masyarakat untuk tidak membakar sampah di sekitar lingkungan tempat tinggal tanpa pengawasan. 

Pembakaran sampah bisa dengan cepat menjadi kebakaran yang lebih besar, terutama saat angin bertiup kencang.

"Contohnya adalah peristiwa kebakaran lahan di jalan Gaparman, Kelurahan Pangkalalang pada Kamis lalu yang diduga kuat dipicu oleh sisa pembakaran sampah tanpa pengawasan," ujar Agus.

Prakiraan Kemarau dari BMKG

BACA JUGA:Popda Babel 2024, Kota Pangkalpinang Juara Umum, Belitung Runner Up

BACA JUGA: Tim Takraw Belitung Raih Perak Popda Babel 2024, Bangka Barat Juara Umum

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan