KPU Belitung Sortir Kertas Suara, Libatkan Ratusan Masyarakat

Ketua KPU Belitung Amir Husin saat memantau surat suara di GOR Tanjungpandan, Selasa 2 Januari 2023.--

BELITONGEKSPRES.COM, TANJUNGPANDAN - Mengantisipasi adanya surat atau kertas suara pemilihan umum (Pemilu) 2024 rusak, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Belitung, akan melakukan proses sortir dan pelipatan.

Proses sortir dan pelipatan akan dilakukan di GOR Tanjungpandan pada Rabu 3 Januari 2024. Dalam proses sortir dan pelipatan surat suara, KPU Belitung akan melibatkan ratusan masyarakat, serta diawasi langsung oleh sejumlah intansi terkait.

Ketua KPU Kabupaten Belitung Amir Husin mengatakan, proses pelipatan dan sortir akan dilakukan di GOR Tanjungpandan mulai pagi hingga sore hari. Saat ini pihaknya telah berkomunikasi dengan sejumlah pihak. 

"Kami sudah berkoordinasi dengan Kasubag Logistik. Untuk pelipatan ini akan dimulai besok pagi. Mudah-mudahan proses ini berjalan sesuai jadwal," kata Amir kepada wartawan, Selasa 2 Januari 2023.

BACA JUGA:Pansus DPRD Babel Telah Keluarkan Rekomendasi, Beliadi: PT Foresta Bisa Ditindak

BACA JUGA:Semua Komisioner KPU Belitung Wajah Baru, Amir Husin Sebagai Ketua

Amir menjelaskan, proses sortir dan pelipatan surat ini dilakukan sejak jauh hari agar KPU dapat mengetahui adanya surat yang rusak atau tidak layak. Sehingga jika ditemukan adanya surat yang rusak akan diajukan pergantian. 

"Sehingga tahapannya harus sinkron. Dan diharapkan tidak terjadi keterlambatan pergantian, apabila ditemukan adanya surat suara yang rusak," jelasnya. 

Mengenai masalah pengamanan, KPU Belitung akan memperketat. Bahkan, mereka telah melibatkan penjaga gudang dan anggota Polres Belitung dalam memantau pengamanan pelipatan surat suara. 

"Untuk proses pelipatan dan penyortiran besok kita melibatkan 110 orang dan akan diawasi oleh petugas penjaga logistik dan anggota Polres Belitung, " ungkap Amir.

Dia menambahkan, saat ini pendistribusian logistik yang diterima oleh KPU Belitung sudah 80 persen. Sedangkan sisanya yang 20 persen masih menunggu pengadaan dari pusat maupun provinsi dan juga Kabupaten. 

"Kami berharap di Bulan Januari 2024 ini, seluruh logistik bisa selesai. Sehingga untuk kerusakan logistik bisa secepatnya diganti," tandasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan