Menghidupkan Semangat Baru: MPLS yang Edukatif, Berkesan dan Inspiratif
Ade Kurniawan, Dok Pribadi--
Dalam mengimplementasikan Permendikbudristek Nomor 46 Tahun 2023 tentang pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan, peserta didik dapat diajak untuk menonton video-video pencegahan bullying dan kekerasan di sekolah. Setelah itu, peserta didik diajak mengulas video yang sudah ditontonnya dengan mengajukan pertanyaan pemantik untuk bahan diskusi. Pada kesempatan yang lain, untuk menumbuhkan kreativitas peserta didik dapat diajak membuat poster anti kekerasan dan mendeklarasikannya secara bersama-sama.
BACA JUGA:Mewujudkan Indonesia Bebas Korupsi dari Desa-desa di Perbatasan
5. Pengenalan Ekstrakurikuler
Selanjutnya, aktivitas yang dapat dilakukan dalam menciptakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang edukatif, kreatif dan menyenangkan adalah pengenalan ekstrakurikuler. Peserta didik baru dapat dikenalkan dengan berbagai jenis kegiatan ekstrakurikuler yang ada di sekolah. Akan lebih menarik apabila aktivitas ini disajikan dalam bentuk drama.
6. Festival Budaya Mini
Merupakan acara yang dirancang untuk merayakan dan menampilkan keragaman budaya yang ada di antara peserta didik. Festival Budaya Mini bukan hanya tentang merayakan keberagaman budaya, tetapi juga tentang membentuk karakter peserta didik sesuai dengan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila. Dengan memadukan unsur-unsur budaya dengan prinsip-prinsip Pancasila, kegiatan ini memberikan pengalaman belajar yang holistik dan kontekstual, yang mempersiapkan peserta didik untuk menjadi warga negara yang beriman, berkepribadian baik, dan mampu berkontribusi positif di masyarakat yang majemuk.
7. Mystery Guest Speaker
BACA JUGA:Penolakan RUU Penyiaran dan implikasinya
Mystery Guest Speaker adalah sesi di mana seorang tamu yang biasanya memiliki latar belakang unik, pekerjaan yang menarik, atau pengalaman hidup yang inspiratif diundang untuk berbicara. Identitas atau informasi tentang tamu ini sengaja dirahasiakan dari peserta hingga saat acara berlangsung. Kegiatan ini memanfaatkan elemen kejutan untuk meningkatkan keterlibatan dan antusiasme peserta, serta memberikan mereka wawasan yang mendalam tentang topik-topik yang mungkin belum pernah mereka pikirkan sebelumnya.
Selain itu kegiatan MPLS adalah waktu yang baik untuk mengenal minat, bakat, dan karakter peserta didik baru. Misalnya, kita bisa bertanya tentang hobi mereka, apa yang mereka sukai, kegiatan sehari-hari di rumah, perasaan mereka selama MPLS, dan apa yang mereka harapkan dari guru serta teman-temannya. Dalam hal pendidikan karakter, MPLS juga bisa digunakan untuk mengenalkan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila. Kegiatan ini bisa berupa permainan, olahraga, kegiatan kreatif, dan sebagainya. Harapan kita, MPLS dijalankan sesuai pedoman dan menjadi kegiatan yang edukatif, kreatif, dan menyenangkan untuk peserta didik baru. Semoga MPLS kali ini lancar tanpa adanya perpeloncoan. "MPLS Yes, Perpeloncoan No!" (*)
*) Oleh: Ade Kurniawan, S.Pd (Guru Pendidikan Pancasila SMP Negeri 3 Manggar)