Tak Kunjung Ditahan, Kejagung Ungkap Kondisi Terkini Bos Sriwijaya Air

Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar (Ist)--

BELITONGEKSPRES.COM - Bos maspakai penerbangan Sriwijaya Air, Hendry Lie sudah dua kali absen dari panggilan pemeriksaan sebagai tersangka dugaan korupsi timah yang dijadwalkan Kejagung RI.

Meski telah ditetapkan sebagai tersangka dugaan tata niaga komoditas timah di Bangka Belitung (Babel) periode 2015-2022, Hendry Lie belum bisa hadir karena sakit.

Alasan bos Hendry Lie belum bisa hadir karena sakit disampaikan Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar. "Informasi yang kita terima HL (Hendry Lie) masih sakit," kata Harli Siregar, 2 Juli 2024.

Karena itu, Kejagung belum bisa menjawab apakah bos Sriwijaya Air yang terlibat korupsi tata niaga komoditas timah di wilayah IUP PT Timah itu, apakah bakal dipanggil paksa.

BACA JUGA:Sidang Korupsi PT Timah, Saksi Ungkap Fakta Proyek CSD dan Washing Plant 2018

BACA JUGA:Kabar Baik Bagi Petani Babel, NTP Meningkat 4,60 Persen pada Juni 2024

"Kami menghormati langkah-langkah yang diambil oleh penyidik dalam hal ini. Saat ini, karena orang yang bersangkutan masih dalam keadaan sakit, penyidik belum melihat perlunya langkah tersebut," kata Harli Siregar.

Saat ditanya mengenai kemungkinan untuk memanggil dengan paksa, Harli Siregar belum memberikan jawaban. Dia hanya menyatakan bahwa saat ini penyidik sedang fokus menyelesaikan berkas tersangka untuk segera dilimpahkan.

Sebelumnya, Kejagung telah mengonfirmasi Hendry Lie sebagai tersangka dalam kasus korupsi perdagangan timah. Penyidik segera memanggil Hendry Lie, yang merupakan pemilik manfaat PT TIN, sebagai tersangka dalam kasus ini.

Diketahui, Hendry Lie, yang juga merupakan bos Sriwijaya Air, belum ditahan karena tidak memenuhi panggilan. Penyidik akan melakukan pemanggilan kembali terhadap Hendry Lie.

BACA JUGA:Berantas Judi Online, Kapolda Babel Tegaskan Tidak Mentolerir Siapa pun yang Terlibat

BACA JUGA:Pemprov Babel Raih WTP ke-7 Berturut dari BPK RI

Bukan Jet Pribadi Harvey Moeis

Penelusuran terbaru yang dilakukan oleh Kejagung mengungkapkan bahwa jet pribadi yang dikaitkan dengan Harvey Moeis, salah satu tersangka korupsi timah, tidak terdaftar atas namanya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan