Si Kecil Hiperaktif dan Sulit Fokus? Gejala ADHD atau Aktif Biasa, Kenali Perbedaannya
Ilustrasi anak yang sulit fokus, Salah satu gejala gangguan ADHD. (Freepik)--
ADHD tidak hanya berdampak pada masa kanak-kanak. Jika tidak diatasi, gejala ADHD dapat berlanjut hingga dewasa, mempengaruhi kemampuan seseorang dalam merencanakan, mengatur waktu, dan mengelola stres. Orang dewasa dengan ADHD mungkin mengalami kesulitan dalam pekerjaan, hubungan sosial, dan kesejahteraan mental.
BACA JUGA:Solusi Alami untuk Asam Urat, Ini 4 Buah yang Perlu Dikonsumsi
BACA JUGA:Ini 5 Jenis Buah yang Disrankan untuk Menjaga Daya Tahan Tubuh Anak
Jika Anda mencurigai anak Anda memiliki ADHD, Dr. Lucky menyarankan untuk tidak panik dan segera berkonsultasi dengan profesional seperti dokter anak atau psikolog. Penting untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan mendiskusikan pilihan pengobatan yang tersedia.
Dr. Lahargo menjelaskan bahwa penanganan ADHD bisa berupa:
- Obat-obatan: Penggunaan psycho stimulant seperti metilfenidat, serta obat-obatan lain seperti mood stabilizer atau antidepresan.
- Terapi Non-farmakologi: Terapi perilaku atau behavior therapy, serta teknik neurofeedback yang membantu mengatur gelombang otak anak untuk meningkatkan fokus dan konsentrasi. (jpc)