Hendrya Sylpana

Bulog Pecat Oknum Buruh yang Viral Mandi Beras

Oknum buruh mandi beras bulog sudah dipecat. Dok.Radar Surabaya--

BELITONGEKSPRES.COM - Kejadian viral yang melibatkan seorang buruh gudang Bulog yang tengah mandi beras sambil tertawa di media sosial segera menarik perhatian manajemen Bulog setempat.

Dikutip dari Radar Kudus (Jawa Pos Group), Rabu 27 Desember, aksi mandi beras tersebut terjadi di Gudang Banjar Kemantren, Surabaya Utara.

Dalam video yang beredar, terlihat seorang buruh pria yang tanpa mengenakan pakaian bagian atas sedang bermain-main dengan beras, seolah-olah sedang mandi.

Selain itu, dalam video tersebut, terlihat bahwa pria tersebut juga disiram dengan beras oleh rekannya yang lain. Mereka, termasuk orang yang merekam aksi tersebut, terlihat tertawa dengan penuh kegembiraan sambil bermain-main dengan beras.

BACA JUGA:BKN Umumkan Kelulusan, PPPK Guru Was-was Belum Ada DRH NIP?

BACA JUGA:Perayaan Natal 2023, Israel 'Hadiahi' Rudal ke Gereja Betlehem!

Video tersebut dengan cepat menyebar di media sosial dan menjadi viral. Dengan demikian, kritikan dari warganet mulai menghujam oknum tersebut, bahkan manajemen Bulog ikut terkena imbasnya.

Manajer Humas & Kelembagaan Perum Bulog, Tomi Wijaya, segera mengambil tindakan dengan bergerak mencari oknum tersebut untuk memberikan sanksi yang tegas.

Setelah berhasil ditemukan, ternyata terungkap bahwa video tersebut diambil selama proses pengarungan kembali ke beras sobek, sebagai bagian dari proses penanganan beras impor dari kapal hingga ke gudang.

Sementara sang oknum yang diketahui bernama Isam, langsung mendapat sanksi tegas dari kantor bulog setempat.

Kepala Kantor Bulog Cabang Surabaya Utara, Sugeng Hardono, menjelaskan bahwa Isam awalnya bekerja sebagai buruh lepas di gudang Bulog. Namun, setelah kasus ini terungkap, Isam langsung diberhentikan dari pekerjaannya.

“Kejadian itu memang sudah kami telusuri, bahwa bersangkutan itu adalah buruh harian lepas, dan saat ini kita sudah tindaklanjuti, tegasin bahwa buruh tersebut sudah tidak kerja lagi di sini,” kata Sugeng.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan