Era Kebangkitan Indonesia di Tengah Turbulensi Ekonomi Global

Narasumber pada diskusi bertopik "Kebangkitan Nasional, Kebangkitan Ekonomi?" yang diselenggarakan Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) dan Universitas Paramadina di Jakarta, Senin (27/5/2024). ANTARA/HO-Universitas Paramadina--

Diperkirakan kondisi tersebut akan berlangsung lama, bahkan akan berdampak pada negara-negara berkembang, termasuk Indonesia. Perekonomian nasional diprediksi juga mengalami perlambatan.

Amerika Serikat dan Eropa, misalnya, tingkat inflasi masih tinggi. Hal ini memicu Bank Sentral AS (The Fed) dan Eropa menerapkan kebijakan moneter yang ketat, dengan menaikkan tingkat suku bunga.

Sementara itu, The Fed dan bank sentral negara Eropa sudah menaikkan tingkat suku bunga beberapa kali dan tertinggi dalam beberapa dekade terakhir, imbasnya adalah terjadi capital flight (pelarian modal) dari negara emerging market (pasar negara berkembang) ke AS dan Eropa.

Dengan kondisi global seperti sekarang ini, semua komponen bangsa harus bangkit mengatasi turbulensi ekonomi global, kemudian menyatupadukan gerak dan langkah menuju Indonesia maju serta turut serta menyejahterakan dan memakmurkan rakyat Indonesia tanpa kecuali.

Oleh D.Dj. Kliwantoro

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan