Kemenag Menilai Garuda Indonesia Dianggap Gagal pada Musim Haji 2024

Jemaah Haji menaikan pesawat Garuda Indonesia-Boy Slamet/Harian Disway---

BACA JUGA:Pegi Alias Perong, Salah Satu Tersangka Pembunuh Vina Cirebon Berhasil Ditangkap Polda Jabar

BACA JUGA:Jadwal dan Rincian Gaji ke-13 Pensiunan dari Taspen 2024

Ketiga, terdapat masalah pecahnya kloter. Perencanaan dari Garuda Indonesia juga tidak sesuai dengan yang diharapkan. Pecahnya kloter yang sebelumnya diperkirakan hanya akan terjadi sekali, ternyata terjadi beberapa kali.

“Salah satunya pecah kloter dialami UPG-06 karena Garuda tidak bisa menggantikan pesawat yang mesinnya rusak dengan jenis pesawat yang sama,” lanjut Anna. 

“Kami mencatat sampai hari ini sudah ada empat penerbangan yang pecah kloter. Maksudnya, satu kloter jemaah tidak bisa diterbangkan secara bersama-sama,” imbuhnya.

“Potensi ini masih bisa bertambah jika tidak dimitigasi dengan baik karena masa penerbangan jemaah ke Tanah Suci masih akan berlangsung hingga 10 Juni mendatang,” imbuhnya lagi.

Keempat, terjadi masalah di mana tas kabin dan kursi roda jemaah tidak terbawa. Insiden ini dialami oleh penerbangan jemaah kloter 28 dari Embarkasi Solo (SOC 28).

BACA JUGA:Perwira Marinir Bunuh Diri Diduga Terlilit Utang Judi Online, Ini Isi Tulisan Dalam Handphonenya

BACA JUGA:Nadiem Sebut Kenaikan UKT Hanya Berlaku Bagi Mahasiswa Baru dengan Tingkat Ekomomi Tinggi

Sebanyak 11 kursi roda dan 120 koper kabin tidak terangkut. Akibatnya, jemaah dan petugas terpaksa mencari-cari barang mereka setelah mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.

“Ini bahkan tidak ada informasi dari Garuda. Padahal petugas haji pontang panting terus mencarinya. Belakangan kita tahu bahwa 11 kursi roda dan 120 koper kabin itu tidak terbawa dan baru diterbangkan bersama pesawat yang memberangkatkan kloter 33 Embarkasi Solo atau SOC 33,” beber Anna.

“Ini jelas merugikan jemaah SOC 28. Garuda harus meminta maaf dan memberikan kompensasi langsung kepada jemaaah. Garuda harus segera melakukan perbaikan ke depan,” tutup Anna.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan