Partisipasi Peserta Lomba Bertutur SD di Beltim Turun
Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tanjungpandan melaksanakan sosialisasi peraturan izin tinggal Keimigrasian di La lucia Boutique Hotel Tanjungpandan, Selasa 14 Mei 2024--
Harus Lebih Banyak Lomba
Wakil Bupati Beltim, Khairil Anwar, mengungkapkan keprihatinannya terhadap menurunnya minat anak-anak sekolah dalam kegiatan bertutur pada perlombaan tahun 2024 ini.
Menurut Khairil Anwar, faktor digitalisasi dan kurangnya perhatian orang tua dalam mengajarkan anak-anak menjadi penyebab utama kurangnya minat tersebut.
"Secara umum, saya melihat minat anak-anak untuk bertutur semakin berkurang. Ini berbeda dengan masa lalu," ujar Khairil Anwar saat membuka Lomba Bertutur di Gedung Perpustakaan Umum Daerah Kabupaten Beltim.
Khairil Anwar menekankan pentingnya kegiatan bertutur dalam mengembangkan potensi anak, terutama dalam meningkatkan literasi dan kemampuan komunikasi.
"Minat baca dan pengembangan imajinasi mereka akan terasah melalui kegiatan bertutur. Oleh karena itu, kita sangat mendukung adanya Lomba Bertutur ini," tambahnya.
Mantan Camat Simpang Pesak ini juga mengusulkan agar Lomba Bertutur dengan siswa SD dan MI tidak hanya diadakan di tingkat kabupaten, tetapi juga di tingkat kecamatan.
BACA JUGA:PS Beltim Melaju ke 32 Besar Liga 3 Nasional, Menang Telak 4-1 atas Persimuba FC
BACA JUGA:Asin Maju Sebagai Calon Wakil Bupati Pilkada Beltim, Sudah Daftarkan Diri di 3 Partai
"Anak-anak kita harus didorong untuk lebih banyak membaca, bukan hanya bergantung pada gadget atau ponsel. Hal ini akan membantu perkembangan pergaulan dan interaksi sosial mereka," tegas Khairil.
Selain Lomba Bertutur, Khairil juga meminta Dinas Perpustakaan dan Kearsipan untuk menggelar berbagai lomba lainnya, seperti Lomba Ngelasak dan Begalor, guna memperkaya acara Lomba serta mempromosikan dan melestarikan adat budaya Belitong.