Hendrya Sylpana

2 Kapal Kandas Akibat Pendangkalan Alur di Pintu Pelabuhan Pangkalbalam

Penjabat Gubernur Kepulauan Babel Syafrizal ZA saat meninjau evakuasi kapal kandas di atas Jembatan Emas Pangkalpinang, Kamis 9 Mei 2024 sore (ANTARA/Aprionis)--

PANGKALPINANG - BELITONGEKSPRES.COM, Musibah menimpa kapal peti kemas dan pengangkut batu bara, yang kandas di pintu masuk Pelabuhan Pangkalbalam, Kota Pangkalpinang. Insiden tersebut terjadi akibat pendangkalan alur pelayaran di pelabuhan terbesar di daerah tersebut, Kamis, 9 Mei 2024.

Penjabat Gubernur Kepulauan Babel, Syafrizal ZA, menyampaikan bahwa kedua kapal tersebut terdampar dan menutup pintu keluar masuk Pelabuhan Pangkalbalam. Saat meninjau evakuasi kapal-kapal yang terdampar di atas Jembatan Emas Pangkalpinang, dia menjelaskan kapal kandas telah terjadi sejak Minggu, 5 Mei 2024.

"Kapal kontainer dan kapal pengangkut batu bara tersebut terdampar sejak Minggu lalu, menghalangi alur masuk dan keluar kapal di Pelabuhan Pangkalbalam, yang merupakan pelabuhan tersibuk di Pulau Bangka," ungkap Syafrizal.

Ia menambahkan bahwa penyebab terdamparnya kedua kapal tersebut adalah pendangkalan pada mulut alur pelayaran kapal, mencapai kedalaman antara 1,4 meter hingga 1,8 meter dari permukaan air.

BACA JUGA:Dampak Korupsi Timah di Babel, Ancaman Nyata PHK Ribuan Pekerja Tambang dan Sawit

BACA JUGA:Tega! Ayah Diduga Aniaya Anak Balita

"Kedua kapal yang terdampar membawa muatan sekitar 3.000 ton, sehingga terjebak dan tidak dapat bergerak," jelas Pj Gubernur Babel.

Pada Rabu malam sebelumnya, upaya telah dilakukan untuk menarik kedua kapal tersebut dengan menggunakan kapal tunda. Namun, upaya tersebut tidak berhasil karena kedua kapal telah terlalu terdampar di dalam.

"Walaupun kami telah tertahan selama tiga hari, namun demikian, kami memastikan bahwa stok kebutuhan pokok masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," tandas Syafrizal. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan