Telur Bebek vs Telur Ayam: Mana yang Lebih Baik untuk Makanan Bayi?

Reporter: Yudiansyah |

Editor: Yudiansyah |

Rabu , 24 Apr 2024 - 14:52

Antara telur bebek dan telur ayam, manakah yang bebih baik untuk nutrisi makanan bayi?--Freepik

telur bebek vs telur ayam: mana yang lebih baik untuk makanan bayi?                            belitongekspres.com -  hingga saat ini masih banyak orang bertanya-tanya mana yang lebih baik untuk nutrisi makanan bayi, apakah telur bebek apa versus telur ayam?
menjawab pertanyaan tersebut dalam artikel ini akan kita bahasa perbandingan nutrisi antara telur bebek dan telur ayam untuk tambahan makanan bayi.
telur adalah sumber protein yang kaya nutrisi dan terjangkau, dan telah menjadi bagian dari konsumsi manusia selama jutaan tahun.
dua jenis telur yang umumnya sering kita dikonsumsi adalah telur ayam dan telur bebek. mari kita bandingkan keduanya dari segi nutrisi dan manfaatnya untuk makanan bayi.
baca juga:9 fakta telur babek lebih baik dari telur ayam, ini alasannya!
baca juga:kemenkes sarankan masyarakat untuk vaksinasi influenza mandiri, segini biaya sekali suntik
perbedaan penampilan dan ukuran
telur bebek: telur bebek memiliki ukuran yang lebih besar daripada telur ayam, sekitar 50-100% lebih besar.
cangkang telur bebek bervariasi dalam warna, termasuk hijau muda, abu-abu, dan bahkan hitam. kuning telur bebek lebih besar dan berwarna oranye keemasan.
telur ayam: telur ayam umumnya memiliki cangkang putih atau coklat, dan kuning telurnya berwarna kuning pucat atau cerah.
perbedaan nutrisi
protein: telur bebek mengandung lebih banyak protein daripada telur ayam. satu butir telur bebek mengandung sekitar 13 gram protein, sedangkan telur ayam hanya mengandung sekitar 12 gram protein.
baca juga:5 manfaat telur bebek untuk mpasi bayi, cara pemberian yang aman wajib diketahui
baca juga:telur bebek: si kecil dengan 10 manfaat besar untuk kesehatan
lemak dan kolesterol: telur bebek mengandung lebih banyak lemak sehat dan kolesterol daripada telur ayam. telur bebek memiliki sekitar 660 miligram kolesterol, sedangkan telur ayam hanya sekitar 285 miligram kolesterol per butirnya.
kalori: telur bebek mengandung lebih banyak kalori daripada telur ayam. telur bebek memiliki sekitar 130 kalori, sedangkan telur ayam hanya sekitar 80 kalori per butirnya.
manfaat untuk makanan bayi
folat dan vitamin b12: telur bebek mengandung lebih banyak folat dan vitamin b12 daripada telur ayam. vitamin b12 penting untuk membangun dna dan sel darah merah baru.
zat besi: telur bebek juga mengandung lebih banyak zat besi, yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi.
baca juga:manfaat tersembunyi cangkang telur, dapat dijadkan pupuk organik untuk tanaman
baca juga:tips sederhana cek telur yang bagus sebelum dimasak
jadi, keduanya memiliki manfaat masing-masing, tetapi untuk makanan bayi, telur bebek dapat menjadi pilihan yang lebih baik karena kandungan nutrisinya yang lebih tinggi.
namun, selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum memperkenalkan telur ke bebek dalam makanan bayi. jangan lupa mengikut panduan pemberian yang aman.
telur bebek pilihan sehat untuk mpasi bayi
memperkenalkan makanan pendamping asi (mpasi) bagi bayi merupakan langkah penting dalam memenuhi kebutuhan nutrisi mereka. 
telur seringkali menjadi salah satu bahan makanan yang dipertimbangkan oleh para orang tua saat memulai perkenalan dengan makanan padat. namun, pertanyaannya sering muncul: apakah telur bebek atau telur ayam lebih baik untuk bayi?
baca juga:tenggorokan ngak nyaman? coba 5 minuman ini, dijamin ampuh redakan sakit tenggorokan
baca juga:apakah benar minum air dingin bikin perut jadi buncit? ini penjelasan dokter
telur bebek telah lama menjadi pilihan alternatif bagi mereka yang peduli akan asupan kolesterol. dibandingkan dengan telur ayam, telur bebek memiliki kandungan kolesterol yang lebih rendah. 
hal ini membuatnya menjadi opsi menarik bagi orang tua yang ingin memperhatikan aspek kesehatan saat memasukkan makanan baru ke dalam diet bayi mereka.
tentu saja, sebelum memutuskan memberikan telur kepada bayi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. salah satunya adalah fakta bahwa telur termasuk dalam daftar alergen makanan yang umum. 
oleh karena itu, penting untuk memperkenalkan telur secara bertahap dan memperhatikan reaksi yang mungkin terjadi pada bayi. tanda-tanda reaksi alergi pada bayi dapat bervariasi, mulai dari mata berair, gatal-gatal, hingga ruam kulit.
baca juga:4 tips skincare untuk rosacea: rahasia kulit cantik bebas keluhan
baca juga:kaum wanita wajib tau! 4 bahaya yang mungkin terjadi jika kamu minum kopi saat lagi menstruasi
jika bayi menunjukkan gejala seperti ini setelah mengonsumsi telur bebek, penting untuk segera menghentikan pemberiannya dan berkonsultasi dengan dokter. langkah ini sangat penting untuk memastikan kesehatan dan kenyamanan bayi. 
meskipun demikian, telur bebek tetap menjadi pilihan yang baik sebagai bagian dari menu mpasi bayi, terutama bagi mereka yang memiliki kekhawatiran terhadap kandungan kolesterol. 
namun, seperti halnya dengan semua aspek perencanaan diet bayi, konsultasi dengan dokter atau ahli gizi sangat dianjurkan. dengan memperhatikan manfaat dan potensi risiko, orang tua dapat membuat keputusan yang bijaksana dalam memilih makanan terbaik untuk bayi mereka.
jadi, sementara telur bebek dapat menjadi alternatif yang menarik dan sehat bagi telur ayam dalam menu mpasi bayi. dan, sesadaran terhadap reaksi alergi dan konsultasi dengan profesional kesehatan tetap menjadi kunci untuk memastikan bahwa bayi mendapatkan nutrisi yang diperlukan tanpa risiko yang tidak diinginkan.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Belitong Ekspres 17 Februari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan