Mengerem Syahwat Kekuasaan
Biyanto--
Memang tidak ada larangan bagi seseorang memperebutkan kekuasaan. Bahkan, jujur harus diakui bahwa demokrasi di negeri ini diselamatkan mereka yang mencalonkan diri dalam proses-proses politik pada Pemilu 2024. Tetapi, penting diingatkan agar mereka yang sedang berkontestasi dalam tahapan pemilu senantiasa berhati-hati. Mereka yang sedang antre di bawah pohon khuldi untuk meraih kekuasaan penting menunjukkan cara-cara terhormat dan bermartabat.
BACA JUGA:Larangan Absurd Swafoto Simbol Jari Bagi ASN Selama Musim Pemilu
Kontestasi yang dilakukan secara terhormat dan bermartabat pasti akan melahirkan pemimpin berkualitas dan berintegritas. Semoga proses-proses politik pada Pemilu 2024 tidak hanya melahirkan politisi yang haus kekuasaan, tapi juga negarawan yang memikirkan masa depan bangsanya. (*)
*) Biyanto, Guru Besar UIN Sunan Ampel, Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur