Investor Saham Tertinggi di Babel 2025 Didominasi Gen Z dan Milenial
Ilustrasi: Investor Saham Tertinggi di Babel 2025 Didominasi Gen Z dan Milenial--(freepik)
PANGKALPINANG, BELITONGEKSPRES.COM - Pertumbuhan investor saham di Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mencapai 16 ribu orang sepanjang 2025, dengan dominasi Gen Z dan milenial kendati jumlah penduduk provinsi ini hanya 1,5 juta jiwa.
Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mencatat peningkatan signifikan jumlah investor saham di wilayah tersebut sepanjang 2025.
Kepala Perwakilan BEI Babel, Fahmi Al Kahfi, menyampaikan bahwa pertumbuhan investor mencapai 16.000 orang, angka yang terbilang tinggi untuk daerah dengan populasi terbatas.
Fahmi menjelaskan bahwa obrolan mengenai saham dan investasi kini semakin melekat di kalangan anak muda, bahkan menjadi topik sehari-hari di warung kopi. Mayoritas investor baru berasal dari lulusan SMA, disusul pekerja swasta dan pegawai.
BACA JUGA:Saham CDIA Diborong Broker Besar, Kinerja Logistik Melejit & Target Harga Naik
“Para investor baru ini mayoritasnya gen z dan milenial. Mereka lebih terbuka dengan informasi, gadget, dan hal-hal baru, jadi mereka lebih kritis, rasa ingin tahu mereka cukup tinggi,” kata Fahmi saat workshop wartawan dan media gathering, Sabtu (29/11/2025) seperti dikutip dari Antara.
Ia menambahkan bahwa masyarakat Bangka Belitung dikenal memiliki budaya kewirausahaan yang kuat. Banyak anak-anak generasi muda yang sejak dini diajarkan cara mengelola usaha dan keuangan, sehingga lebih siap mengenal instrumen investasi.
“Mereka cukup akrab dengan dunia investasi, bahkan sejak saat ini banyak yang tertarik untuk ikut literasi dan edukasi keuangan yang digelar oleh kita Bursa Efek Indonesia,” ujarnya.
Menurut Fahmi, pemahaman investasi masyarakat Babel saat ini sudah setara dengan daerah lain. Namun tingkat pertumbuhan investor baru di Babel termasuk yang paling tinggi di Indonesia.
BACA JUGA:Danantara Ungkap Kriteria Saham untuk Investasi di Pasar Modal
“Dari data sekarang, jumlah investor mendominasi anak-anak muda Indonesia yang sudah banyak mulai paham tentang finansial, dan di mana pun mereka berada selalu bicara investasi,” ujarnya.
Optimisme Pasar Modal 2025
Fahmi menyebut 2025 sebagai tahun penuh tantangan. Meski demikian, pasar modal nasional tetap menunjukkan optimisme dengan capaian-capaian positif. Angka penciptaan investor baru dan pertumbuhan IHSG mencapai level tertinggi sepanjang sejarah.
“Di 2025 dengan banyaknya literasi, kepemilikan saham sudah banyak dimiliki oleh investor domestik, jadi Bursa Efek Indonesia selalu optimis ekonomi kita terus tumbuh,” katanya.