Bayi Terserang Flu Tak Selalu Perlu Antibiotik, Pahami Terapi Suportif dan Balsam Khusus

BELITONGEKSPRES.COM - Bayi yang mengalami flu tidak selalu membutuhkan obat atau antibiotik. Orang tua, terutama ibu, disarankan tetap tenang dan fokus pada perawatan di rumah yang bersifat suportif.

Menurut Dokter Spesialis Anak BMHS, Dr. Mulki Angela, CIMI, Sp.A, Ph.D, bayi dengan flu ringan atau common cold biasanya cukup ditangani melalui terapi suportif. Terapi ini meliputi hidrasi optimal dengan ASI atau air susu, istirahat cukup, dan pijatan lembut untuk membantu kenyamanan bayi.

Pijatan lembut sebaiknya menggunakan balsam khusus bayi untuk memberikan sensasi hangat yang dapat meringankan hidung tersumbat dan gejala flu lainnya. 

Dr. Liem Hui Ling, M.Biomed, Head of Medical Affairs Menarini Indonesia, menambahkan bahwa penggunaan balsam juga mendukung bayi tidur lebih nyenyak, mengurangi rewel, dan memberikan kenyamanan sepanjang tidur. Menurutnya, balsam bayi dengan tekstur ringan, lembut, dan tidak lengket membuat ibu lebih mudah mengaplikasikannya.

BACA JUGA:Dokter Anak India: Hindari Garam dan Gula pada Bayi, Ini Risikonya

BACA JUGA:Solusi Ampuh untuk Mengatasi Kolik pada Bayi agar Tidur Nyenyak, Coba 5 Tips Ini

Dr. Liem menjelaskan ada dua kandungan utama dalam balsam bayi yang efektif untuk mengatasi hidung tersumbat. Pertama, Eucalyptol, yaitu decongestant alami yang membantu membuka saluran hidung, memberikan sensasi hangat, dan memiliki efek mukolitik untuk mengencerkan lendir. Kedua, Chamomile Concentrate, yang memberikan aroma menenangkan serta membantu relaksasi bayi.

Meski flu ringan bisa ditangani di rumah, orang tua harus waspada terhadap tanda bahaya. Dr. Mulki menyebutkan, bayi harus segera dibawa ke dokter jika mengalami napas cepat atau terengah, demam tinggi berkepanjangan, penurunan kesadaran, kulit tampak membiru, atau menolak menyusu.

Acara ini disampaikan dalam program Dear Moms, We See You, yang diselenggarakan Transpulmin bekerja sama dengan RS Bunda (BMHS) dan Supermom. (jpc)