Baca Koran belitongekspres Online - Belitong Ekspres

BSI dan Kemenhaj Perkuat Layanan Keuangan Jamaah Haji Lewat Kerja Sama Strategis

Direktur Utama BSI Anggoro Eko Cahyo (kanan) bersama Menteri Haji dan Umrah Mochamad Irfan Yusuf (kiri) berfoto bersama usai penandatanganan nota kesepahaman di Jakarta, Jumat (21/11/2025)-BSI-ANTARA/HO

BELITONGEKSPRES.COM - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menjalin kerja sama strategis dengan Kementerian Haji dan Umrah untuk meningkatkan kualitas layanan keuangan bagi jamaah haji Indonesia. 

Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman yang bertujuan memperkuat pemanfaatan produk dan layanan perbankan dalam penyelenggaraan haji.

Direktur Utama BSI Anggoro Eko Cahyo menjelaskan bahwa layanan perbankan yang disiapkan akan terhubung langsung dengan sistem di Arab Saudi sehingga transaksi jamaah dapat dilakukan secara lebih cepat dan aman. Ia menegaskan bahwa BSI berkomitmen menghadirkan layanan modern yang mendukung kenyamanan ibadah.

Anggoro menyampaikan apresiasi atas kerja sama tersebut yang dinilai menjadi langkah penting dalam mendukung penyelenggaraan haji Indonesia sebagai salah satu negara dengan jumlah jamaah terbesar di dunia.

BACA JUGA:Kemenhaj Terapkan Skema Baru, Masa Tunggu Haji Antarprovinsi Dipastikan Lebih Adil

Melalui MoU, kedua pihak menyepakati penguatan operasional dan transaksi keuangan kelembagaan, kemudahan akses layanan haji bagi calon jamaah, hingga pemanfaatan produk keuangan syariah BSI. 

Digitalisasi layanan haji disebut menjadi strategi utama BSI untuk memudahkan jamaah mengakses layanan secara realtime tanpa harus datang ke kantor cabang.

BSI menyediakan kanal pelunasan biaya haji secara luring dan daring, termasuk melalui BSI Agen yang tersebar di seluruh Indonesia. Saat ini BSI menjadi pemimpin pasar layanan perbankan untuk jamaah haji. Rata-rata sekitar 83 persen jamaah Indonesia menggunakan layanan BSI untuk keberangkatan ke Arab Saudi.

Pada sisi tabungan haji, BSI mengelola lebih dari 6,7 juta rekening, dengan sekitar 51 persen di antaranya telah masuk daftar tunggu keberangkatan. Perusahaan juga terus mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya perencanaan keuangan agar dana pelunasan haji dapat terpenuhi tepat waktu.

BACA JUGA:Indonesia-Arab Saudi Teken MoU Haji 2026, Kuota Ditetapkan 221.000 Jamaah

Digitalisasi layanan terus diperluas melalui e-channel BSI dan jaringan layanan yang mencakup 1.130 kantor cabang, 5.969 ATM, lebih dari 100 ribu BSI Agen, serta platform mobile banking BYOND by BSI dan BSI Net.

Menteri Haji dan Umrah Mochamad Irfan Yusuf menegaskan bahwa peningkatan kualitas layanan jamaah menjadi prioritas pemerintah setiap tahun. Menurutnya, Indonesia memiliki peran strategis sebagai negara dengan populasi Muslim besar sehingga kolaborasi dengan bank syariah, terutama BSI, diharapkan mempermudah akses jamaah baik di dalam negeri maupun saat berada di Tanah Suci.

Pemerintah telah menetapkan biaya penyelenggaraan ibadah haji 2026 sebesar Rp87.409.365,45 per jamaah atau lebih rendah sekitar Rp2 juta dibandingkan tahun sebelumnya. 

Rata-rata jamaah membayar Rp54.193.806,58 dan sisanya ditutupi nilai manfaat dana haji. Proses pelunasan diperkirakan berlangsung pada pekan keempat November 2025. (ant)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan