Baca Koran belitongekspres Online - Belitong Ekspres

Antisipasi Banjir dan Rob, BPBD Babel Siaga 24 Jam Tanggap Bencana

Warga Kota Pangkalpinang yang diterjang banjir rob Senin (8/12/2025)--(Antara)

PANGKALPINANG, BELITONGEKSPRES.COM – BPBD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menetapkan status siaga penuh 24 jam untuk menghadapi potensi banjir dan banjir rob yang terus mengancam wilayah pesisir.

Langkah ini menjadi fokus utama pemerintah daerah Bangka Belitung dalam memperkuat sistem penanganan dan mitigasi bencana di tengah cuaca ekstrem.

Kepala BPBD Babel Budi Utama menegaskan bahwa pemerintah daerah tengah menyiapkan strategi jangka pendek dan jangka panjang untuk mengantisipasi banjir yang rutin terjadi setiap tahun di sejumlah wilayah.

Ia memastikan bahwa Pemprov Babel terus menggiatkan imbauan melalui berbagai media, termasuk platform media sosial, guna menjaga kesiapsiagaan masyarakat.

BACA JUGA:DPRD Babel Gandeng Kajati dan Polda, Siapkan Pansus Tindak Perusahaan Sawit Bandel

Sebagai bentuk pelayanan cepat, BPBD juga telah mengaktifkan layanan call center 24 jam agar masyarakat dapat melapor dan memperoleh bantuan kapan pun diperlukan.

Menurut Budi, layanan ini menjadi salah satu instrumen penting dalam merespons peristiwa bencana secara langsung.

“Kami sampaikan kepada masyarakat, khususnya di wilayah pesisir yang memang rutin tiap tahun terkena dampak banjir rob, untuk tidak panik. Selain itu, kami juga mendorong warga agar dapat menyelamatkan barang-barang berharga ke tempat yang lebih aman,” ujarnya, dilansir dari Babel Pos, Senin (8/12/2025).

Menanggapi pola cuaca yang semakin tidak menentu, Budi menjelaskan bahwa banjir di Babel saat ini kerap dipicu oleh pasang air laut pada pagi hari yang kemudian surut menjelang tengah hari atau sore.

BACA JUGA:Gubernur Hidayat Arsani Laporkan Batara ke Polda Babel soal Tudingan Biayai Demo

Kondisi itu membuat masyarakat harus tetap waspada terutama saat potensi pasang air laut bersamaan dengan intensitas hujan tinggi.

Sebagai langkah antisipasi di lapangan, sejumlah personel BPBD telah ditempatkan di titik-titik rawan bencana.

Daerah yang menjadi perhatian khusus meliputi Belitung Timur, Belitung, Bangka Barat, dan Pangkalpinang. Mereka ditugaskan untuk stanby guna mempercepat respons saat terjadi banjir atau banjir rob.

“Kami juga meminta kepada para kepala daerah agar menetapkan status siaga di wilayah masing-masing. Hal ini juga sesuai instruksi Gubernur Babel yang meminta seluruh unsur tetap stanby,” tambah Budi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan