Baca Koran belitongekspres Online - Belitong Ekspres

Satgas PKH Bongkar Raja Tambang Ilegal Rp12,9 Triliun, Inilah Sosok Herman Fu

Satgas PKH Bongkar Raja Tambang Ilegal Rp12,9 Triliun, Inilah Sosok Herman Fu-Istimewa-

PANGKALPINANG, BELITONGEKSPRES.COM – Di balik operasi besar Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH) bentukan Presiden Prabowo Subianto yang mengguncang tambang ilegal di Bangka Tengah, muncul satu nama yang paling banyak diperbincangkan: Herman Fu.

Sosok pengusaha alat berat yang disebut-sebut sebagai “raja tambang ilegal” ini kini menjadi pusat sorotan dalam kasus perambahan hutan yang merugikan negara hingga Rp12,9 triliun.

Dari laporan lapangan, Satgas PKH berhasil mengamankan 14 unit alat berat milik Herman Fu yang beroperasi di dua kawasan hutan. Hutan Lindung Sarang Ikan seluas 262,85 hektar dan Hutan Produksi Desa Nadi seluas 52,63 hektar.

Total area yang dirambah tambang ilegal mencapai 315,48 hektar, meninggalkan jejak kerusakan ekosistem yang luas di wilayah pesisir Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).

BACA JUGA:Terungkap! 10 Pengusaha Diduga Beli Lahan di Kawasan Resapan Air Bangka Selatan

Nama yang Sulit Tersentuh

Sumber internal Satgas PKH mengungkapkan, Herman Fu bukan nama baru dalam dunia tambang ilegal. Ia dikenal sebagai salah satu cukong besar yang selama ini sulit disentuh hukum karena diduga memiliki pelindung kuat di institusi penegak hukum tingkat pusat.

“Selama ini Herman Fu dikenal kebal. Tapi kali ini, alhamdulillah, kami berhasil menyentuhnya,” ujar salah satu anggota Satgas PKH kepada Babel Pos (Grup Belitong Ekspres).

Menurut sumber tersebut, saat pertama kali dijemput dan diperiksa, Herman Fu menunjukkan sikap acuh dan percaya diri. Ia membantah semua tuduhan terkait kepemilikan alat berat bernilai miliaran rupiah itu.

“Dia terlihat sombong, mungkin merasa aman karena punya banyak ‘bekingan’. Tapi nanti saat penyidikan di kejaksaan, kita lihat sekuat apa pelindungnya,” ujar sumber itu menegaskan.

BACA JUGA:Sandra Dewi dan Dua Adiknya Terseret Korupsi Timah, Jaksa Beber Aliran Uang Miliaran!

Dari Raja Oli Bekas ke Raja Alat Berat

Penelusuran Babel Pos menemukan bahwa Herman Fu dulunya merupakan pengusaha oli bekas di Jakarta sebelum menetap di Sungailiat, Bangka. Kini, ia dikenal luas sebagai penyuplai alat berat terbesar bagi aktivitas tambang ilegal di berbagai kawasan hutan di Bangka Belitung.

Jaringan usahanya disebut-sebut begitu luas hingga menjadikannya sebagai penerus dua nama besar di dunia tambang ilegal: Buyung dan Aon Koba. Dua tokoh yang sebelumnya terjerat kasus korupsi tata niaga timah senilai Rp300 triliun.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan