Manfaat Tersembunyi Cangkang Telur, Dapat Dijadkan Pupuk Organik untuk Tanaman
Ilustrasi telur. -freepik-
BACA JUGA:Ini Rekomendasi Pekerjaan Freelance yang Menghasilkan Gaji Tertinggi, Bisa Tembus Jutaan Per Jam
BACA JUGA:Bocoran Spesifikasi Ponsel Terbaru Google Pixel 8a yang Segera Meluncur
4. Wadah Menyimpan Bening
Setelah membersihkan dan mengeringkan cangkang telur, Anda dapat mengisi mereka dengan tanah dan menanam benih di dalamnya. Setelah itu, letakkan cangkang telur yang diisi dengan tanah dan benih di tempat yang cocok, seperti di atas nampan kecil atau dalam wadah bertekstur.
5. Penutup Lubang Pot
Bersihkan kulit telur dan pecahkan menjadi bagian yang lebih besar, lalu gunakan sebagai tutup untuk lubang pot agar tanaman mendapatkan nutrisi tambahan.
6. Sebagai Pupuk Alami
Setelah direndam dalam air selama beberapa hari, bubuk dari cangkang telur dapat dimanfaatkan sebagai pupuk alami untuk tanaman.
7. Penyubur Tanah
Cangkang telur yang sudah dihaluskan dapat dicampurkan ke dalam tanah untuk meningkatkan kesuburan, terutama pada tanah yang memiliki tingkat keasaman tinggi.
BACA JUGA:Jangan Sampai Mengganggu Perjalanan Anda, Ini Cara Atasi Mabuk Perjalanan Saat Mudik Lebaran
BACA JUGA:Mengenal Pola Tidur 'Power Nap', Cocok Diterapkan Saat Puasa, Serta Manfaatnya
Cara Membuat Pupuk Organik dari Cangkang Telur
Dilansir dari pertanian.ngawikab.go.id, Selasa 26 Maret, cangkang telur berfungsi sebagai pupuk organik dari cangkang telur. Berikut cara mengolahnya.
- Bersihkan cangkang telur yang akan digunakan untuk pembuatan pupuk.
- Sterilkan cangkang telur dengan merendamnya dalam air panas.
- Keringkan cangkang telur dengan menjemurnya di bawah sinar matahari.
- Hancurkan cangkang telur hingga menjadi serpihan halus.
- Campurkan serpihan cangkang telur dengan air dalam botol bekas.
- Tambahkan gula jawa dan EM4 dengan perbandingan yang sama ke dalam botol.
- Tutup botol dan kocok campuran pupuk dengan baik.
- Biarkan campuran fermentasi selama 10-14 hari untuk hasil maksimal.
- Secara berkala, buka tutup botol untuk membiarkan gas yang dihasilkan selama fermentasi keluar.