Pertambangan Rakyat Jadi Solusi, Bupati Burhanudin: Beltim Seperti Kota Mati

RDP bersama Komisi VII DPR RI, Selasa, 26 Maret 2024--

BELITONGEKSPRES.COM, Penjabat Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Safrizal Za, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VII DPR RI, Selasa, 26 Maret 2024 mengakui bahwa ekonomi di daerah mengalami penurunan yang signifikan.

Menurut Penjabat Gubernur, masalah ekonomi ini perlu segera diatasi di wilayah Bangka Belitung. Salah satu isu utamanya adalah penurunan drastis dalam ekspor tambang, khususnya timah, yang bahkan mencapai nol pada bulan Januari 2024.

"Kami melihat penurunan ekspor yang sangat tajam, bahkan mencapai nol pada bulan Januari, sehingga ekonomi masyarakat terkoreksi secara signifikan. Oleh karena itu, kami perlu segera mengambil langkah-langkah untuk mengatasi hal ini," tegas Penjabat Gubernur Babel.

Safrizal menilai bahwa pertambangan rakyat dapat menjadi solusi bagi masyarakat Bangka Belitung dengan modal terbatas untuk mendongkrak perekonomian daerah.

BACA JUGA:Kasus Mafia Tanah di Bangka Barat, Mantan Gubernur Dipanggil Kejati Babel

BACA JUGA:Peredaran 35 Kilogram Sabu di Babel Terungkap, Nilainya Diperkirakan Rp 35 Miliar

"Pertambangan rakyat dapat menjadi peluang bagi masyarakat dengan modal terbatas. Namun, kami perlu mengatur kegiatan ini dengan baik agar tidak mengulangi kesalahan di masa lalu," tambahnya.

Penjabat Gubernur Babel juga menyatakan bahwa mereka membutuhkan panduan teknis untuk menerbitkan Peraturan Gubernur (Pergub) terkait hal ini.

Sementara itu, Bupati Belitung Timur, Burhanudin, menggambarkan situasi di Beltim seperti kota mati, di mana tidak ada yang menampung hasil tambang rakyat. "Kami harus mencari solusi jangka pendek untuk masyarakat saat ini," ujar Burhanudin.

Di sisi lain, Bupati Bangka Tengah, Al Gafri Rahman, menyatakan bahwa meskipun tanggung jawabnya adalah mensejahterakan rakyat, namun kewenangan terkait pertambangan tidak sepenuhnya ada di tangan Bupati.

BACA JUGA:Pelarian Mafia Tanah di Belitung Berakhir, Kerugian Negara Lebih dari 20 Miliar

BACA JUGA:PT Timah Salurkan Paket Sembako untuk Bantu Warga Bangka Barat

RDP ini juga dihadiri oleh Direktur Utama PT Timah, Ahmad Dani Virsal, serta Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Bambang Suswantono. Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Dony Maryadi Oekon, dan anggota Komisi VII DPR RI Dapil Babel, Bambang Patijaya, juga turut hadir dalam pertemuan tersebut.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan