Baca Koran belitongekspres Online - Belitong Ekspres

Perketat Pengawasan, OJK Ajukan Pemblokiran 27.395 Rekening Terkait Judi Online

Tangkapan layar - Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae menyampaikan pemaparannya dalam Konferensi Pers Rapat Dewan Komisioner Bulanan (RDKB) September 2025 di Jakarta, Kamis (9/10/2025). OJK hingga saat ini tela-Uyu Septiyati Liman-ANTARA

BELITONGEKSPRES.COM - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus memperketat pengawasan terhadap praktik judi online dengan mengajukan pemblokiran 27.395 rekening bank. Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, menyebut angka ini meningkat dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 25.912 rekening. 

Pemblokiran dilakukan berdasarkan data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika serta hasil pengembangan internal OJK, terutama rekening yang terkait Nomor Induk Kependudukan (NIK) terindikasi aktivitas judi online. Selain itu, OJK mendorong bank melakukan Enhance Due Diligence (EDD) untuk memperketat pengawasan transaksi mencurigakan.

Dari sisi kinerja perbankan, kredit tumbuh 7,56 persen secara tahunan menjadi Rp8,07 kuadriliun per Agustus 2025. Kredit investasi mencatat pertumbuhan tertinggi 13,86 persen, disusul kredit konsumsi 7,89 persen dan kredit modal kerja 3,53 persen yoy. 

Porsi kredit Buy Now Pay Later (BNPL) mencapai 0,30 persen dari total kredit, dengan baki debet tumbuh 32,35 persen menjadi Rp24,33 triliun, mencakup 29,33 juta rekening.

BACA JUGA:Komdigi Luncurkan Sistem SAMAN untuk Tangani Konten Judi Online, Siap Beroperasi Oktober 2025

BACA JUGA:Kemkomdigi Ungkap Tiga Pemicu Utama Konten Judi Online di Ruang Digital

Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 8,51 persen menjadi Rp9,39 kuadriliun, dengan rincian giro 15,01 persen, tabungan 5,52 persen, dan deposito 5,73 persen. Likuiditas perbankan tetap sehat dengan rasio Alat Likuid terhadap DPK 27,25 persen, jauh di atas ambang batas minimal 10 persen. 

Kualitas aset terjaga, NPL gross 2,28 persen dan NPL net 0,87 persen, sementara rasio kecukupan modal (CAR) 26,03 persen menunjukkan ketahanan perbankan nasional terhadap ketidakpastian global tetap kuat. (ant)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan