Ibu-Ibu Pesisir Beltim Jadi Motor UMKM, Dapat Pelatihan dan Bantuan Alat Produksi

MANGGAR, BELITONGEKSPRES.COM – Kaum perempuan atau ibu-ibu di Kabupaten Belitung Timur (Beltim) terusb diberdayakan berkat program pelatihan pemberdayaan masyarakat pesisir.

Sebanyak 50 pelaku UMKM yang mayoritas adalah ibu rumah tangga mendapat pembekalan keterampilan untuk mengolah produk perikanan agar lebih bernilai jual tinggi. Selain itu, juga mendapat bantuan alat produksi.

Program pelatihan digagas oleh PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk dan Yayasan Jaringan Inovasi Kreatif. Kegiatan berlangsung 6–9 Oktober 2025 di RM Fega Manggar, yang bekerja sama dengan Dinas Perikanan Beltim.

Dr. Acuviarta Kartabi, analis ekonomi dari Yayasan Jaringan Inovasi Kreatif, menjelaskan bahwa 97 persen peserta pelatihan adalah perempuan yang aktif berusaha di bidang pengolahan hasil laut.

BACA JUGA:Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Beltim: 50 UMKM Dilatih Olah Produk Perikanan

“Kami menyasar mompreneur karena peran ibu-ibu sangat penting dalam menopang ekonomi keluarga dan daerah. Dengan pelatihan ini, mereka bisa menghasilkan produk olahan laut yang lebih higienis, menarik, dan siap bersaing di pasar nasional,” ungkapnya.

Dia menambahkan, program ini juga akan dilanjutkan dengan pemberian bantuan senilai Rp86 juta dalam bentuk barang sesuai kebutuhan masing-masing UMKM.

Wakil Bupati Beltim, Khairil Anwar, memberikan dorongan kuat agar pelaku usaha perempuan tidak hanya semangat di awal, tetapi juga konsisten dan jujur dalam berwirausaha.

“Saya harap para ibu-ibu tidak berpikir instan, ingin cepat untung besar. Jalankan usaha dengan benar dan terus berkembang. Jangan curang dalam kualitas. UMKM adalah penyangga ekonomi kita,” tegasnya.

BACA JUGA:Hujan Angin Robohkan Tiang Listrik di Mempaya dan Rusak Rumah di Kampung Baru

Hendri Yani, Pj Sekda Beltim, turut mengapresiasi Telkom dan menyebut program ini sebagai peluang besar bagi perempuan pesisir untuk naik kelas secara ekonomi.

“Ini bentuk kepedulian Telkom terhadap masyarakat daerah. Semoga ibu-ibu peserta pelatihan bisa menjadi agen perubahan dan penyokong ekonomi baru di Belitung Timur,” ujarnya.

Dengan pendekatan langsung ke komunitas, pelatihan ini juga dirancang agar peserta bisa menyebarkan ilmu dan semangat wirausaha kepada keluarga dan lingkungan sekitar.

Program ini merupakan hasil kolaborasi lintas sektor dan bagian dari tindak lanjut pembahasan antara Pemkab Beltim dan pihak yayasan beberapa waktu lalu.