2 Prajurit TNI AD Terlibat Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Pomdam Jaya Sita Uang Rp40 Juta
Tersangka penculikan dan pembunuhan kepala cabang bank BUMN Cempaka Putih Jakarta Pusat digelandang penyidik Di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (16/9/2025)-Dery Ridwansah-JawaPos.com
BELITONGEKSPRES.COM - Polisi Militer Kodam Jaya/Jayakarta (Pomdam Jaya) mengungkap keterlibatan dua prajurit TNI AD dalam kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang bank BUMN di Cempaka Putih, Mohammad Ilham Pradipta.
Pengungkapan itu disampaikan Komandan Pomdam Jaya Kolonel CPM Donny Agus Priyanto dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Selasa 16 September. Ia menyebut pihaknya telah memeriksa 17 saksi sebelum menetapkan dua tersangka, yakni Sersan Kepala N dan Kopral Dua F, yang kini sudah ditahan.
Dari tangan Kopda F, penyidik Pomdam Jaya menyita uang Rp40 juta yang diduga berasal dari tindak pidana bersama Serka N dan tersangka sipil lainnya.
Berdasarkan penyelidikan, keterlibatan prajurit TNI AD ini bermula ketika tersangka JP menemui Serka N, yang kemudian mengajak Kopda F. Keduanya lalu ikut dalam skenario penculikan dan pembunuhan korban. Kopda F bahkan berada di lokasi parkir saat penculikan berlangsung meski tidak dalam kendaraan yang sama.
BACA JUGA:Polisi Ungkap Motif Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Prajurit TNI Ikut Terlibat
BACA JUGA:KPK Sebut Kuota Haji Khusus Diperjualbelikan ke Sesama Biro Perjalanan
Korban diculik dari area parkir Lottemart Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada 20 Agustus. Rekaman CCTV memperlihatkan jelas aksi tersebut. Beberapa jam setelah diculik, korban ditemukan meninggal dunia di Bekasi, Jawa Barat. Kasus ini memicu tuntutan keadilan dari keluarga korban kepada aparat penegak hukum. (jpc)