Pelajar SMP Jadi Korban Kasus Perundungan, Bupati Beltim Langsung Turun Tangan

MANGGAR, BELITONGEKSPRES.COM - Seorang pelajar SMP di Kecamatan Manggar Kabupaten Belitung Timur (Beltim) menjadi korban perundungan (bullying) dan kekerasan fisik rekan sebayanya.

Kasus perundungan membuat heboh publik setelah videonya viral di media sosial pada Minggu (31/8/2025). Dalam rekaman singkat itu tampak seorang pelajar dipukul oleh siswi lain hingga terjatuh.

Korban diketahui berinisial L (15), siswi kelas VII SMP, dan kejadian ini langsung mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Beltim.

Bupati Beltim Kamarudin Muten turun tangan menyambangi rumah korban pada Selasa (2/9/2025), didampingi Forkopimda, Dinas Pendidikan, dan sejumlah pejabat daerah lainnya.

BACA JUGA:Pemkab Beltim Gelar Doa Bersama di Kolong Minyak, Teguhkan Persatuan Umat

BACA JUGA:Beasiswa Atlet Berprestasi Beltim 2025 Minim Peminat, Dari 20 Kuota Hanya 11 yang Daftar

Kunjungan ini dilakukan sebagai bentuk empati dan dukungan langsung kepada korban dan keluarga. Bupati memberikan bantuan berupa perlengkapan sekolah, sembako, serta kebutuhan pokok lain untuk meringankan beban psikologis dan ekonomi keluarga korban.

“Korban harus mendapatkan keadilan. Kita tidak boleh anggap enteng kasus perundungan. Ini bukan sekadar insiden biasa, tapi cermin dari kondisi pendidikan karakter kita hari ini,” tegas Kamarudin Muten.

Bupati Beltim Akan Panggil Kepala Sekolah Terkait

Tak hanya itu, Bupati Beltim juga mengambil langkah konkret dengan menginstruksikan pemanggilan seluruh kepala sekolah yang siswanya terlibat dalam kasus ini --baik korban, pelaku maupun saksi.

“Saya sudah minta Dinas Pendidikan untuk memanggil semua kepala sekolah yang terlibat. Besok mereka harus hadir. Kita akan evaluasi bersama dan cari solusi. Semua pihak harus bertanggung jawab, bukan saling menyalahkan,” ujarnya.

BACA JUGA:AMPB Beltim Tolak Tambang Laut Olivier, Desak Polisi Tindak Tegas Tambang Timah Ilegal

BACA JUGA:24 ASN Beltim Kena Sanksi Disiplin, 5 Dipecat Karena Pelanggaran Berat dan Pidana

Langkah ini diambil untuk memastikan penanganan kasus berjalan adil dan transparan, sekaligus menjadi pembelajaran bagi semua sekolah di Belitung Timur agar lebih serius dalam membina karakter siswa.