Baca Koran belitongekspres Online - Belitong Ekspres

Fakta Mengejutkan! Gen Z Kini Rentan Serangan Jantung, Ini Penyebab Utamanya

Ilustrasi serangan jantung-jcomp-freepik

BELITONGEKSPRES.COM - Banyak anak muda, terutama Gen Z, sering menganggap serangan jantung sebagai penyakit “orang tua”. Faktanya, penyakit jantung bisa menyerang siapa saja tanpa mengenal usia, terutama bila pola hidup sehari-hari tidak teratur. Kebiasaan begadang, konsumsi kafein berlebihan, kurang olahraga, hingga stres karena tekanan pekerjaan dapat menjadi pemicu gangguan jantung sejak dini.

Menurut World Health Organization (WHO), penyakit jantung masih menjadi penyebab kematian nomor satu di dunia. Tak heran, kini semakin banyak anak muda, termasuk Gen Z, yang masuk ke dalam kelompok berisiko. Namun, ada sisi positif: generasi ini mulai lebih peduli pada self-care dan pencegahan dini dibandingkan generasi sebelumnya.

Pola Makan Sehat, Bukan Sekadar Tren Aesthetic

Di media sosial seperti Instagram dan TikTok, konten kesehatan dan makanan sehat kerap dikemas secara menarik. Bagi Gen Z, hal ini bukan hanya sekadar estetika, melainkan benar-benar menjadi pilihan gaya hidup.

BACA JUGA:Tidak Cuma Anak-anak, Orang Dewasa Juga Perlu Rutin Minum Obat Cacing Minimal Setiap 6 Bulan Sekali

BACA JUGA:Sulit Tidur? Ini 7 Tips Ampuh Atasi Insomnia Tanpa Obat Tidur

Mengurangi makanan cepat saji, gorengan, dan minuman bersoda adalah langkah sederhana untuk menjaga kesehatan pembuluh darah. Banyak dari Gen Z juga mulai mencoba meal prep dan diet berbasis tanaman (plant-based) yang kaya nutrisi sekaligus ramah lingkungan. Pola makan ini sejalan dengan kesadaran mereka terhadap isu keberlanjutan.

Olahraga Sebagai Identitas Gaya Hidup

Jika generasi sebelumnya menganggap olahraga sebagai kewajiban, bagi Gen Z olahraga sudah menjadi bagian dari identitas dan gaya hidup. Mulai dari ikut komunitas lari, kelas yoga, main padel, hingga aktivitas outdoor kini semakin populer.

Menurut American Heart Association, olahraga 150 menit per minggu cukup untuk menjaga kesehatan jantung. Gen Z bisa melakukannya lewat aktivitas yang sedang tren, seperti fun run, bersepeda, berenang, hingga tantangan 10k steps challenge yang viral di TikTok. Dengan begitu, olahraga terasa lebih seru dan tidak membosankan.

Rokok, Vape, dan Alkohol: Ancaman Tersembunyi

Kesadaran akan bahaya rokok memang meningkat di kalangan Gen Z. Namun, tren vape masih menjadi tantangan. Banyak yang mengira vape lebih aman, padahal menurut WHO, cairan vape tetap mengandung nikotin serta zat kimia yang bisa merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung.

BACA JUGA:Daun Ketumbar: Rahasia Herbal Kuno dengan Manfaat Kesehatan Luar Biasa

BACA JUGA:Dokter Ingatkan Aturan Minum Obat Cacing, Tak Bisa Dikonsumsi Sembarangan

Selain itu, gaya hidup perkotaan membuat konsumsi alkohol masih populer. Nongkrong di bar, masuk club, hingga mencoba minuman alkohol kekinian sering dianggap bagian dari social life. Padahal, studi American Heart Association membuktikan bahwa konsumsi alkohol berlebihan dapat memicu tekanan darah tinggi, aritmia, hingga serangan jantung dalam jangka panjang.

Tidur Cukup, Lawan Hustle Culture

Kebiasaan hustle culture yang lekat dengan Gen Z sering membuat mereka kurang tidur. Padahal, tidur yang cukup sangat penting bagi kesehatan jantung. Penelitian dari European Heart Journal menemukan bahwa tidur kurang dari enam jam per malam meningkatkan risiko serangan jantung secara signifikan.

Oleh karena itu, memperbaiki kualitas tidur sama pentingnya dengan menjaga pola makan dan berolahraga. Dengan tidur yang cukup, tubuh bisa pulih, stres berkurang, dan kesehatan jantung lebih terjaga.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan