Baca Koran belitongekspres Online - Belitong Ekspres

Mensos Saifullah Tegas: Tidak Ada Toleransi Korupsi di Kementerian Sosial

Menteri Sosial Saifullah Yusuf menjawab pertanyaan pewarta seusai memberikan pembekalan kepada guru dan kepala Sekolah Rakyat di Pusdiklatbangprof Kementerian Sosial, Jakarta, Selasa (18/8/2025)-M Riezko Bima Elko Prasetyo/am-ANTARA

BELITONGEKSPRES.COM - Menteri Sosial Saifullah Yusuf menegaskan sikap tegas terhadap segala bentuk praktik korupsi maupun penyalahgunaan anggaran di lingkungan Kementerian Sosial. Ia menekankan, setiap dana yang diamanahkan negara wajib dikelola secara transparan, kredibel, dan tepat sasaran bagi penerima manfaat.

“Tidak ada toleransi terhadap korupsi. Saya dan Pak Wamensos (Agus Jabo Priyono) siap melaporkan langsung ke penegak hukum bila ditemukan pelanggaran,” kata Saifullah usai memberikan pembekalan kepada guru serta kepala Sekolah Rakyat di Pusdiklatbangprof Kemensos, Jakarta, Selasa.

Pernyataan ini sekaligus menjadi peringatan keras, tidak hanya untuk jajaran internal Kemensos, tetapi juga pihak ketiga yang terlibat dalam penyaluran bantuan sosial, termasuk pengelola Sekolah Rakyat di berbagai daerah. “Sesuai aturan yang berlaku, tidak ada korupsi, tidak ada sogok-menyogok,” tegasnya.

Saifullah juga mengingatkan seluruh aparatur Kemensos agar belajar dari kasus-kasus sebelumnya yang mencoreng lembaga tersebut. Menurutnya, pengalaman buruk tidak boleh terulang, apalagi sampai mengintervensi proses penyaluran bantuan. “Kami berkomitmen untuk tidak memberi peluang sekecil apa pun terhadap praktik penyelewengan,” ujarnya.

BACA JUGA:KPK Hitung Potensi Kerugian Negara Sekitar Rp200 Miliar di Kasus Korupsi Bansos Kemensos

BACA JUGA:Kasus Korupsi Bansos Kemensos Melebar, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Sikap tegas Mensos itu muncul setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan lima tersangka dalam pengembangan kasus dugaan korupsi pengangkutan penyaluran bantuan sosial di Kemensos. Dari lima tersangka, dua di antaranya merupakan korporasi.

Juru Bicara KPK Budi Prasetyo menyampaikan bahwa identitas para tersangka belum dapat diungkap lebih jauh karena kasus tersebut masih dalam tahap penyidikan. Namun, ia memastikan perkara ini merupakan lanjutan dari dugaan korupsi di lingkungan Kemensos yang pernah ditangani sebelumnya. (ant)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan