Naik 18 Persen, Anggaran Ketahanan Pangan 2026 Jadi Rp164,4 Triliun
Ilustrasi beras Bulog-Ist-
BELITONGEKSPRES.COM - Presiden Prabowo Subianto menegaskan ketahanan pangan sebagai pilar utama kemandirian bangsa dengan alokasi anggaran Rp164,4 triliun dalam RAPBN 2026. Angka ini naik Rp25 triliun atau sekitar 18% dibandingkan tahun 2025, mencerminkan komitmen pemerintah memperkuat produksi, distribusi, dan ketersediaan pangan di seluruh Indonesia.
Dalam pidato penyampaian RAPBN 2026 di Gedung DPR, Jakarta, Jumat 15 Agustus, Prabowo menekankan pentingnya swasembada pangan, khususnya beras dan jagung. Ia menargetkan harga pangan yang stabil, petani makmur, nelayan sejahtera, dan konsumen merasa aman.
Langkah strategis yang disiapkan pemerintah meliputi pencetakan sawah baru, penyaluran pupuk bersubsidi, serta penguatan peran lumbung pangan nasional. Sebagai bagian dari rencana tersebut, Rp22,7 triliun dialokasikan untuk Perum Bulog guna menjaga cadangan pangan dan stabilitas harga.
BACA JUGA:MPR Apresiasi Kinerja Awal Prabowo, dari Aset Negara hingga Ekonomi
BACA JUGA:Emas Jadi Primadona Investasi di Tengah Krisis, Ini 7 Alasannya
Prabowo menegaskan bahwa setiap warga negara harus memiliki akses terhadap pangan yang terjangkau, berkualitas, dan tersedia sepanjang tahun. Program ini diharapkan memberi dampak nyata bagi kesejahteraan petani dan nelayan, sekaligus menjaga ketahanan pangan nasional di tengah gejolak global yang tak menentu. (beritasatu)
- Tag
- Share
-
-
