Pemerintah Pastikan Rumah Subsidi Merata Lewat Program FLPP BP Tapera
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) ditemui di kantor Blue Bird, Jakarta, Selasa (17/6/2025)-Maria Cicilia Galuh-ANTARA
BELITONGEKSPRES.COM - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menegaskan rumah subsidi harus tersebar merata di seluruh wilayah Indonesia sebagai bagian dari upaya mewujudkan keadilan sosial bagi masyarakat.
Pemerintah terus mendorong pemanfaatan dana bantuan pembiayaan perumahan melalui program Subsidi KPR Sejahtera FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan) yang dikelola dan disalurkan oleh BP Tapera.
Dalam rangka memperkuat implementasi program tersebut, BP Tapera melakukan penandatanganan kerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri. Acara ini disaksikan langsung oleh Menteri PKP Maruarar Sirait, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Wakil Kepala Staf Kepresidenan Muhammad Qodari, serta Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho.
Kerja sama ini mencakup dukungan penuh dari Kementerian Dalam Negeri dalam pendataan PNS dan ASN yang berpotensi mengajukan pembiayaan perumahan FLPP.
Maruarar mengakui adanya keterbatasan kewenangan, namun menekankan pentingnya kolaborasi lintas kementerian dan pemangku kepentingan untuk memperluas akses kepemilikan rumah layak bagi masyarakat. Ia juga meminta BP Tapera untuk selalu menyediakan kuota khusus bagi pegawai Kementerian Dalam Negeri sesuai kebutuhan.
BACA JUGA:Menko Pangan Minta Gubernur Gelar Rapat Rutin Pantau Perkembangan Kopdes Merah Putih
BACA JUGA:BPJH Minta Industri Kosmetik Persiapkan Diri untuk Kewajiban Sertifikasi Halal pada 2026
Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho menyampaikan bahwa, sesuai arahan Menteri PKP, kuota yang dialokasikan untuk pegawai di bawah Kementerian Dalam Negeri mencapai 2.000 unit rumah.
Hingga saat ini, BP Tapera telah menerima data minat pembiayaan perumahan FLPP dari 1.190 pegawai yang mendaftar untuk memanfaatkan program tersebu. (ant)