Kasus Gantung Diri di Belitung, Polisi Ungkap Motif IRT Berbuat Nekat

kasus gantung diri di belitung, polisi ungkap motif irt berbuat nekat belitongekspres.com, tanjungpandan -  r (43), warga jalan masda adi sucipto, kelurahan parit, kecamatan tanjungpandan, kabupaten belitung, diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.  wanita yang bersatus ibu rumah tangga (irt) itu ditemukan meninggal dunia gantung diri dengan seutas tali di atas palang kayu dalam rumahnya pada sabtu malam 16 desember 2023. pertama kali korban ditemukan tewas gantung diri oleh suaminya yakni pria berinisial yh. pada saat itu, sang suami pulang ke rumahnya. setiba di rumah dia memanggil korban.  yh memanggil istrinya agar pintu rumahnya yang terkunci untuk dibuka, tapi tidak ada respon. setelah itu, dia melihat jendela rumahnya terbuka.  baca juga:pelayanan mobil sehat, pt timah layani 1111 orang di pulau belitung baca juga:puncak hari bakti pu ke-78, dpupr belitung meriahkan acara dengan jalan sehat hingga akhirnya dia masuk melalui jendela tersebut.  setiba di dalam, rumah terlihat dalam kondisi gelap. yh pun langsung menuju lantai dua rumahnya. alangkah kagetnya dia melihat istrinya sudah tidak bernyawa dengan posisi menggantung di palang kayu rumahnya. mengetahui istri meninggal dunia gantung diri, sang suami memanggil ibunya dan warga sekitar. hingga akhirnya, kejadian tersebut dilaporkan oleh masyarakat ke polres belitung. mendapat informasi itu, jajaran polres belitung langsung mendatangi lokasi dan melakukan indentifikasi. kemudian jenazah korban dibawa ke rsud dr h marsidi judono untuk dilakukan visum luar. kbo satreskrim polres belitung ipda dedi irmawan memastikan, berdasarkan hasil visum luar tidak ada luka bekas pukulan senjata maupun benda tumpul di tubuh jenazah. korban kemudian dimakamkan pada pagi harinya. hingga saat ini pihak kepolisiam sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi. termasuk sang suami dan tetangga korban. motifnya diduga kuat wanita ini nekat bunuh diri karena masalah keluarga. "berdasarkan keterangan para saksi terungkap jika ada masalah korban menyebut akan bunuh diri," kata ipda dedi irmawan kepada belitong ekspres, minggu 17 desember 2023. dugaan tersebut diperkuat pada pagi hari, sabtu 16 desember 2023 keduanya sempat cekcok mulut saat sang suami yh mau berangkat kerja. mereka cekcok lantaran permasalahan rumah tangga. setelah itu, yh berangkat bekerja yaitu sebagai tukang cat. pada saat dia kembali pada malam hari, yh mendapati istrinya sudah tewas gantung diri di palang kayu lantai dua rumahnya. "dari keterangan saksi, setiap kali dia berantem dengan suami, korban selalu mengancam akan bunuh diri. jadi dugaan kuat dia bunuh diri karena ada permasalahan dengan keluarga," jelas ipda dedi. "apalagi berdasarkan hasil visum di rsud dr h marsidi judono dan dari identifikasi satreskrim polres belitung tidak ditemukan adanya indikasi kekerasan di tubuh korban," sambungnya. sementara itu, ketika ditanyakan mengenai berapa jumlah korban bunuh diri selama setahun ini, ipda dedi masih belum berkomentar. "nanti kita akan kabari," pungkasnya.

Tag

• # bunuh diri
• # gantung diri

Share

• 
• 
• 
• 
•