Prabowo Dianggap Sudah Menang, Rekonsiliasi Elit Politik Harus Segera Dilakukan

BELITONGEKSPRES.COM, Pasca Pilpres 2024, rekonsiliasi antara para pemimpin nasional dianggap sebagai salah satu aspek terpenting yang harus segera dilakukan. Dengan demikian, para elite politik dapat fokus pada kemajuan bangsa.

“Pilpres telah usai dengan segala dinamikanya. Karena itu, pesan penting Pak Prabowo terkait rekonsiliasi seluruh elemen bangsa menjadi spirit perjuangan bagi rakyat, bangsa dan negara. Mari kita bergandengan tangan melanjutkan pembangunan nasional,” ungkap Bambang Widjanarko Setio, Tokoh Masyarakat Tionghoa Jawa Timur kepada wartawan, Kamis 7 Maret.

Ketua Prabowo Mania 08 Jawa Timur, Bambang, menyampaikan bahwa jika diibaratkan pertandingan sepak bola, ada pihak yang kalah dan ada yang memenangkan pertandingan. Dia menekankan bahwa nilai-nilai sportivitas menjadi hal penting bagi setiap individu yang terlibat dalam kontestasi demokrasi yang harus dijunjung tinggi.

Menurut Bambang, Prabowo Subianto patut menjadi contoh dan teladan karena menerima kekalahan dua kali dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan sikap yang baik. Namun demikian, pada akhirnya Prabowo berhasil meraih kemenangan. Bambang menekankan bahwa kemenangan harus diraih dengan cara yang baik, dan langkah-langkah yang diambil harus selalu berlandaskan pada kebenaran komprehensif.

BACA JUGA:Sirekap Tak Lagi Tampilkan Diagram, KPU Jelaskan Penyebabnya

BACA JUGA:Mengenai Usulan Hak Angket, Nasdem Ikuti keputusan PDIP

Bambang menilai bahwa kemenangan dalam kontestasi politik tidak boleh dicapai dengan cara yang curang dan destruktif.

"Kita harus menunjukkan, kemenangan yang kita, tapi kita menang dengan ksatria, dengan kebaikan, dengan kejujuran dengan mengedepankan persatuan bangsa. Kita menang bertitiktolak dari gagasan brilian dan benar, karena landasan perjuangan kita adalah kebenaran substantif,” ucap Bambang.

Menyinggung program untuk rakyat seperti pemberian makanan dan minuman susu gratis, Bambang menyatakan bahwa program tersebut mendapat dukungan penuh dari seluruh rakyat Indonesia. Dia yakin bahwa program ini dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).

“Kalau ada yang mempersoalkan dan berprasangka buruk, kami patut mempertanyakan kepedulian dan nasionalismenya. Program ini untuk rakyat, untuk anak-anak bangsa dan tidak layak dicurigai,” pungkas Bambang.