Wujudkan Swasembada Pangan, Prabowo Puji Menteri Pertanian Amran Sulaiman

BELITONGEKSPRES.COM - Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan rasa syukurnya atas kehadiran para tokoh nasionalis seperti Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam kabinetnya, khususnya dalam upaya mewujudkan swasembada pangan sebagai program prioritas nasional.

Dalam acara panen raya jagung serentak kuartal II di Kalimantan Barat, Kamis (5/6/2025), Prabowo menegaskan bahwa keberhasilan peningkatan produksi pangan dalam negeri berkat sinergi erat antara Kementerian Pertanian (Kementan), TNI, Polri, dan berbagai instansi terkait.

“Saya bersyukur dan merasa beruntung memiliki tokoh-tokoh patriotik di sekitar saya,” kata Presiden Prabowo.

BACA JUGA:Harga Perak Melejit ke US$ 35! Tertinggi Sejak 2012, Apa Penyebabnya?

BACA JUGA:Wapres Gibran: Pemerintah Komitmen Bangun Ekonomi Syariah Inklusif

Indikator Maju Menuju Kedaulatan Pangan

Presiden menilai tanda-tanda swasembada pangan, khususnya beras, sudah mulai terlihat nyata. Peningkatan produksi nasional dan cadangan beras pemerintah (CBP) yang kini mencapai lebih dari 4 juta ton menjadi indikator kuat keberhasilan.

“Kita semakin dekat pada kedaulatan pangan, siap berdiri di atas kaki sendiri, dan menatap masa depan dengan optimisme,” tambahnya.

Ekspor Jagung Jadi Titik Balik Kebijakan Pangan

Terkait komoditas jagung, Prabowo mengumumkan komitmen kuat dari Menteri Pertanian dan Kapolri bahwa Indonesia akan memulai ekspor jagung pada 2026. Ini menandai berakhirnya kebijakan impor jagung.

“Tahun depan, Indonesia tidak akan impor jagung lagi,” tegas Presiden.

Prabowo menegaskan bahwa swasembada pangan bukan hanya soal ketahanan, tapi juga kemerdekaan sejati sebuah bangsa.

“Tidak ada bangsa yang merdeka tanpa mampu produksi pangan sendiri. Saya akan terus berjuang hingga setiap provinsi dan pulau dapat swasembada pangan,” ujarnya.

Menteri Pertanian Pastikan Fokus Produksi Beras dan Jagung

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyampaikan terima kasih atas dukungan Presiden dan memastikan produksi beras serta jagung menjadi fokus utama ke depan.

BACA JUGA:Rumah Subsidi Tak Lagi Fokus Ukuran, Pemerintah Utamakan Kualitas

BACA JUGA:Mafia Pangan Diduga Memanipulasi Data Beras, Mentan Amran Angkat Bicara