Bea Cukai Tanjungpandan Mulai Persiapan, Dukung Rencana Pembukaan Rute Penerbangan Internasional

TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM - Bea Cukai Tanjung Pandan terus melakukan persiapan, guna mendukung rencana pembukaan rute penerbangan internasional di Bandara H.A.S. Hanandjoeddin.

Sebelumnya, berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 26 Tahun 2025 yang diterbitkan pada 25 April 2025, Bandara H.A.S. Hanandjoeddin kembali menyandang status Internasional.

Diantaranya, mereka melaksanakan studi banding ke Kantor Bea Cukai Kualanamu Kamis 22 Mei 2025 pekan lalu.

Kegiatan itu bertujuan untuk memahami proses bisnis kepabeanan dan cukai yang berlangsung di lingkungan bandara internasional, serta mempelajari berbagai aplikasi dan sistem yang telah diterapkan di Bea Cukai Kualanamu.

Kunjungan dimulai dengan sambutan hangat dari Plt. Kepala Kantor Bea Cukai Kualanamu, Edy Susanto.

BACA JUGA:DLH Belitung Ajak Masyarakat Jaga Kawasan Mangrove

Edy Susanto menekankan, pentingnya berbagi pengalaman dan praktik terbaik antar unit kerja sebagai bentuk sinergi dalam mempersiapkan pelayanan kepabeanan dan cukai di pintu masuk internasional. 

Sambutan itu menjadi pembuka yang inspiratif dalam rangkaian kegiatan studi banding tersebut.

Lalu, setelah sambutan, agenda dilanjutkan dengan eksplorasi ke terminal kedatangan internasional Bandara Kualanamu. 

Di lokasi ini, tim Bea Cukai Tanjung Pandan secara langsung menyaksikan dan mempelajari alur layanan terhadap penumpang dari luar negeri, termasuk proses pemeriksaan, penggunaan aplikasi digital, serta koordinasi lintas instansi yang berjalan di lapangan.

Selain itu, kegiatan kemudian diteruskan ke gudang kargo bandara untuk melihat secara langsung proses bisnis impor melalui jalur udara. 

BACA JUGA:Karang Taruna Babel Didorong Jadi Garda Terdepan Atasi Masalah Sosial

Dalam kesempatan itu, tim mempelajari mekanisme penerimaan barang, proses clearance, hingga pengawasan yang dilakukan terhadap barang kiriman dan logistik. 

Pengamatan ini memberikan gambaran komprehensif mengenai pengelolaan barang bawaan penumpang maupun barang impor di bandara internasional.