Dorong Percepatan dan Perluasan Digitalisasi, Pemkab Belitung Gandeng Bank Indonesia Adakan HLM
Foto bersama setelah pembukaan high level meeting, di ruang rapat pemkab Belitung, Selasa 29 April 2025--(Doddy BE)
TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belitung dan Bank Indonesia adakan High Level meeting (HLM), untuk Tim percepatan dan perluasan digitalisasi (TP2DD).
Adapun, Leading Sector HLM tersebut yakni Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Belitung, bertempat di ruang rapat Pemkab Belitung, Selasa 29 April 2025.
Guna mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi negara maju di tahun 2045, digitalisasi merupakan salah satu kunci yang perlu didorong, baik pada level pusat maupun daerah.
Dengan digitalisasi, kontribusi ekonomi digital pada PDB Indonesia berpotensi naik 4,1 kali lipat dari based line Tahun 2030.
"Tentunya potensi tersebut harus kita dukung dan dimanfaatkan oleh TP2DD Kabupaten Belitung, dan diharapkan menyusun program kerja yang dapat menjawab tantangan atau masalah percepatan dan perluasan digitalisasi di Kabupaten Belitung, khususnya untuk pembayaran secara digital," kata Bupati Belitung, Djoni Alamsyah Hidayat pada sambutan pembukaan Pertemuan HLM tersebut.
BACA JUGA:Peringati Hardiknas 2025, Disdikbud Belitung Bakal Adakan Berbagai Kegiatan
Menurut Bupati, dengan adanya pertemuan ini diharapkan dapat mendorong implementasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) yang dapat meningkatkan transparansi transaksi keuangan daerah dan ETPD juga dapat mendukung tata kelola.
Selain itu, mengintegrasikan sistem pengelolaan keuangan daerah dalam rangka mengoptimalkan pendapatan daerah pembayaran secara digitalisasi dalam mendukung pembangunan di Kabupaten Belitung.
"Digitalisasi sudah menjadi tututan zaman, pemda dituntut untuk terus melakukan transformasi dan menghadirkan pelayanan publik yang lebih cepat, transparan dan juga lebih efektif yakni dengan berbasis teknologi," jelasnya.
Ia juga berharap, melalui rapat itu, guna menyatukan langkah bersama untuk mempercepat pelaksanaan program digitalisasi pada semua lini.
BACA JUGA:Soal Pendalaman Alur Sungai Lenggang, DPRD Beltim Jadwalkan RDP
Bahkan, sejak beberapa minggu ini, ia sudah menekankan pelaksanaan digitaliasi seperti tidak lagi penggunaan kertas.
"Ini bukan suatu hambatan, tapi Habits dan kebiasaan, memang sulit keluar dari zona nyaman, padahal saat keluar bisa jauh merasa lebih nyaman," sebutnya.
Oleh karena itu, ia mengajak agar seluruh bidang yang berkaitan dengan pelayanan kepada masyarakat, seperti pendidikan, kesehatan serta sektor ekonomi.