Teguran yang Berujung Parang, Pemuda Ngamuk Serang Kakak Ipar

TOBOALI, BELITONGEKSPRES.COM - Niat baik kakak ipar di Kabupaten Bangka Selatan (Basel) untuk mengingatkan adiknya agar beristirahat malah berujung petaka.

Seorang pemuda di Desa Gudang, Kecamatan Simpang Rimba, tega mengamuk dan menyerang kakak iparnya sendiri dengan sebilah parang, hanya karena tak terima ditegur.

Tak hanya menyerang, pelaku berinisial Acan yang emosi karena ditegur agar segera beristirahat, juga merusak kendaraan keluarga hingga menyebabkan kerugian jutaan rupiah.

Peristiwa ini terjadi pada Rabu malam (23/4/2025). Bermula dari niat baik kakak ipar Acan, F (30), yang mengingatkan Acan untuk berhenti bermain ponsel.

BACA JUGA:Nama Fendi Haryono Dicatut OTD, Minta Masyarakat Hati-Hati

Ia meminta sang adik segera tidur karena keesokan harinya ia harus bekerja. Namun teguran itu malah memicu emosi Acan hingga ia mengamuk dan mengayunkan sebilah parang ke arah sang kakak ipar.

Emosi Meledak, Parang Dikeluarkan

Menurut keterangan Plt Kasi Humas Polres Bangka Selatan, Iptu Guntur Jaya Budi, cekcok mulut antara pelaku dan korban bermula dari hal sepele—ajakan istirahat.

Namun karena merasa tidak terima, pelaku kemudian berusaha kabur dari rumah menuju Pangkalpinang menggunakan motor Yamaha RX King milik korban. Saat dilarang, pelaku justru semakin marah.

"Pelaku mengambil parang dan berusaha mengayunkannya ke arah korban. Beruntung, suami korban berhasil mengamankan senjata tajam itu sebelum mengenai korban," jelas Iptu Guntur, dilansir dari Babel Pos, Jumat (25/4/2025).

BACA JUGA:Sidang Terdakwa Korupsi Timah: Plt Kadis ESDM Babel Cs Dituntut Hukuman Berat

Kerusakan dan Luka Fisik

Iptu Guntur menjelaskan, tak berhenti di situ. Pelaku masih melanjutkan aksinya dengan memukul korban menggunakan tangan dan kaki.

F yang panik kemudian berlari dan menyelamatkan diri ke dalam mobil Mitsubishi Triton Double Cabin milik keluarga.