Jelang Idul Fitri, Wamendag Ingatkan Pelaku Usaha Jaga Distribusi Bahan Pokok Sesuai Ketentuan
Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri bersama Wakil Menteri Pertanian Sudaryono saat meninjau Operasi Pasar Pangan Murah di Kantor Pos Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jumat (21/3/2025)-Hery Sidik- ANTARA
BELITONGEKSPRES.COM - Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, pemerintah melalui Kementerian Perdagangan menegaskan komitmennya untuk memastikan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat. Wakil Menteri Perdagangan RI Dyah Roro Esti Widya Putri mengingatkan para pelaku usaha agar tetap mendistribusikan bahan pokok sesuai ketentuan yang berlaku demi menjaga stabilitas pasokan dan harga.
"Kebutuhan masyarakat terhadap bahan pokok cenderung meningkat menjelang Idul Fitri. Kami berharap para pelaku usaha tidak melakukan praktik penimbunan atau spekulasi harga yang dapat merugikan masyarakat," ujar Wamendag saat meninjau operasi pasar di Kantor Pos Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat.
Pemerintah bersama Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri serta dinas perdagangan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota terus memperkuat pengawasan guna memastikan distribusi berjalan lancar.
"Sinergi antarinstansi ini sangat penting untuk memastikan tidak ada pelanggaran, baik terkait harga eceran tertinggi (HET), takaran, maupun standar kemasan dan label," tegasnya.
BACA JUGA:Potensi Zakat Rp 327 Triliun, Solusi Pengentasan Kemiskinan di Indonesia
BACA JUGA:APBN Defisit Rp 31,2 Triliun di Awal Tahun, Coretax Dinilai Belum Optimal
Sebagai bagian dari upaya stabilisasi harga, pemerintah menggelar operasi pasar melalui Pos Indonesia sejak awal Ramadan. Berbagai bahan pokok seperti beras SPHP, Minyakita, gula pasir, daging ayam, beras premium, daging kerbau, dan telur ayam dijual dengan harga yang lebih terjangkau.
Salah satu contohnya, produk Minyakita dalam operasi pasar ini ditawarkan dengan harga Rp14.700 per liter, lebih rendah Rp1.000 dibandingkan HET, hasil dari koordinasi antar-kementerian.
Pemerintah mengapresiasi kontribusi berbagai pihak, termasuk BUMN Pangan, distributor, dan pengecer, yang berperan aktif dalam menjaga kelancaran pasokan bahan pokok bagi masyarakat. Langkah ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok menjelang hari raya. (antara)