Depresi Tidak Selalu Terlihat, Ini 4 Tanda yang Jarang Diketahui

ilustrasi orang yang depresi--Freepik

BELITONGEKSPRES.COM - Depresi sering kali tidak disadari atau disalahartikan sebagai sekadar perubahan suasana hati biasa. Padahal, gangguan ini dapat melemahkan seseorang secara fisik dan emosional jika tidak ditangani dengan benar.

Bagi mereka yang mendapatkan dukungan dan perawatan yang tepat, kehidupan yang normal dan bermakna tetap dapat dijalani. Namun, mengenali tanda-tanda awal depresi sangat penting agar penanganan bisa dilakukan sejak dini.

Depresi dapat muncul dalam berbagai bentuk, termasuk gejala fisik seperti kelelahan dan gangguan tidur. Namun, ada juga tanda-tanda psikologis yang lebih halus yang sering kali diabaikan. 

Berikut adalah beberapa di antaranya menurut Rafael Euba, konsultan psikiater dari The London Psychiatry Centre, seperti dilansir oleh Yourtango.

1. Kehilangan Ketertarikan terhadap Aktivitas

Salah satu tanda paling jelas dari depresi adalah hilangnya minat terhadap hal-hal yang sebelumnya mendatangkan kebahagiaan. 

BACA JUGA:Ketahui Batasannya: Ini 8 Risiko Konsumsi Air Kelapa Secara Berlebihan

BACA JUGA: Studi Terbaru: Fakta Menarik Manfaat Mangga Selain Turunkan Berat Badan

Jika seseorang tiba-tiba merasa tidak bersemangat untuk melakukan hobi favorit atau menghabiskan waktu bersama teman dan keluarga, ini bisa menjadi indikasi bahwa mereka sedang mengalami depresi.

Dorongan untuk berinteraksi dan menikmati aktivitas sosial berkurang drastis, yang sering kali menyebabkan individu menarik diri dari lingkungan sekitarnya tanpa alasan yang jelas.

2. Kelelahan dan Gangguan Tidur

Stres dan beban pikiran yang berat dapat mengganggu pola tidur seseorang. Depresi sering kali membuat seseorang merasa sangat lelah, namun tetap kesulitan untuk tidur nyenyak.

Individu dengan depresi mungkin merasakan dorongan untuk tidur sepanjang waktu sebagai bentuk pelarian dari kenyataan. Sebaliknya, ada juga yang mengalami insomnia dan sulit tidur karena pikirannya terus menerus dipenuhi oleh kekhawatiran yang mengganggu.

Penelitian telah menunjukkan adanya hubungan erat antara gangguan tidur, kelelahan, dan depresi. Masalah tidur yang berkepanjangan dapat mengganggu sistem stres tubuh dan meningkatkan risiko mengalami depresi lebih lanjut.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan