Menjawab Tantangan Pascadefisit APBN Awal 2025
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers APBN KiTa Edisi Maret 2025 di Jakarta, Kamis (13/2/2025)-Imamatul Silfia/am-ANTARA
Kemudian, penurunan ketergantungan pada utang. Meskipun utang negara adalah instrumen yang sah untuk membiayai defisit, namun ketergantungan yang tinggi pada utang harus dihindari. Pemerintah perlu menciptakan kebijakan fiskal yang dapat mengurangi defisit anggaran dalam jangka panjang, seperti meningkatkan pendapatan negara dan mengoptimalkan belanja negara tanpa mengabaikan prioritas pembangunan.
Selain itu, kepercayaan investor terhadap Indonesia harus dipertahankan melalui kebijakan yang transparan dan berkelanjutan. Pemerintah harus menunjukkan komitmen untuk mengurangi defisit anggaran dan menjaga stabilitas fiskal. Menjaga stabilitas moneter dan memitigasi volatilitas pasar menjadi tantangan penting dalam mempertahankan kepercayaan ekonomi domestik dan internasional.
Dengan langkah-langkah ini, Indonesia diharapkan dapat mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan stabilitas fiskal yang lebih baik dalam jangka panjang. (antara)
Oleh: Lucky Akbar, Kepala Kantor Pengolahan Data dan Dokumen Perpajakan Jambi