Ramadhan: Momentum Tebar Kebaikan, Tinggalkan Keburukan

Ade Kurniawan, S.Pd-Istimewa-

Diriwayatkan dalam satu hadits kalau malam lailatul qadar ini turun pada malam ganjil di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. Karenanya, setiap umat muslim sangat dianjurkan untuk mengisi sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan. Dengan memperbanyak ibadah dan amal baik, berharap agar kita bisa mendapatkan keutamaan dari malam lailatul qadar ini.

Hikmah Bulan Ramadhan

Selain keutamaan yang begitu mendalam, Ramadhan juga mengandung banyak hikmah yang dapat dipetik oleh umat Muslim. Adapun beberapa hikmah dari bulan Ramadhan adalah sebagai berikut : Melatih Kesabaran dan Disiplin. Puasa Ramadhan melatih umat Muslim untuk bersabar dalam menahan lapar, dahaga, dan hawa nafsu. Puasa juga dapat melatih kedisiplinan dalam menjalankan ibadah dan mengatur waktu. 

Hikmah selanjutnya yaitu Meningkatkan Empati dan Kepedulian Sosial. Dengan merasakan lapar dan dahaga, umat Muslim menjadi lebih peka terhadap penderitaan yang dirasakan oleh orang lain. Hal ini akan mendorong mereka untuk lebih peduli dan saling berbagi dengan sesama, terutama kepada mereka yang kurang mampu. 

BACA JUGA:Ramadhan Exclusive Sale: Santika Indonesia Hotels & Resorts Berbagi Puluhan Hadiah dan Paket Umrah

Kemudian, dengan berpuasa di bulan Ramadhan akan membuat Hati dan Jiwa menjadi bersih. Bulan suci Ramadhan merupakan momentum yang tepat untuk kita membersihkan diri dari penyakit-penyakit hati seperti iri, dengki, dan sombong. Umat Muslim dapat memperbanyak istighfar dan bertaubat dalam usaha untuk kembali fitrah dan suci. 

Selain itu, Bulan Ramadhan seringkali dijadikan oleh umat Muslim untuk Mempererat Tali Silaturahmi. Berkumpul bersama keluarga dan kerabatnya, serta Tradisi buka puasa bersama dan shalat tarawih berjamaah mampu mempererat tali silaturahmi dan memperkuat ukhuwah Islamiyah. 

Terakhir, hikmah yang dapat kita ambil dari puasa ramadhan adalah Meningkatkan Kesehatan Fisik dan Mental. Puasa Ramadhan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan fisik dan mental. Secara fisik, puasa dapat membersihkan racun-racun dalam tubuh dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Secara mental, dengan berpuasa kita dapat menenangkan pikiran dan meningkatkan konsentrasi.

Menebar Kebaikan, Meninggalkan Keburukan

Bulan suci Ramadhan adalah momentum yang tepat untuk kita senantiasa menebar kebaikan dan meninggalkan segala macam keburukan. Umat Muslim diajak untuk memperbanyak amal shaleh. Kegiatan yang dapat kita lakukan dalam upaya menebar kebaikan antara lain dengan membaca Al-Qur'an, melaksanakan shalat tarawih dan qiyamul lail, bersedekah dan berzakat. 

BACA JUGA:Multiperspektif Puasa Ramadhan di Era Digital

Selain itu, kita juga dapat memberi makan untuk orang yang berpuasa, membantu sesama yang membutuhkan, menjaga lisan dari perkataan buruk, serta menjaga pandangan dari hal yang tidak baik yang dapat mengurangi pahala puasa kita.

Selain itu, Ramadhan juga menjadi waktu yang tepat untuk meninggalkan kebiasaan-kebiasaan buruk, seperti: berbohong dan bergunjing, marah-marah dan emosi, boros dan bermewah-mewahan, serta malas dan menunda-nunda pekerjaan. Dengan menebar kebaikan dan meninggalkan keburukan, umat Muslim berharap dapat meraih ridha Allah SWT dan menjadi pribadi yang lebih baik setelah Ramadhan. 

Mari kita manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk meningkatkan ketakwaan, memperbanyak amal kebaikan, dan membersihkan diri dari dosa-dosa. Semoga Allah SWT senantiasa menerima amal ibadah kita dan menjadikan kita sebagai hamba-Nya yang bertakwa. Aamiin.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan