Makan Sudah Banyak Tapi Tetap Kurus? Ketahui Faktanya

Reporter: |

Editor: Erry Frayudi |

Jumat , 16 Feb 2024 - 22:47

Makan Banyak Tapi Tubuh Tetap Kurus? Ketahui Sejumlah Fakta Berikut./Freepik--

makan sudah banyak tapi tetap kurus? ketahui faktanya                            belitongekspres.com, makan berlebihan namun tetap memiliki tubuh yang kurus seringkali menjadi fenomena yang membingungkan bagi banyak orang. bukan hal yang jarang bahwa orang-orang di sekitar kita mengalami hal tersebut.
bagi sebagian besar individu, fenomena ini tentu saja menguntungkan. walaupun mereka makan banyak, berat badan tetap dalam proporsi yang baik atau bahkan tidak bertambah sama sekali.
namun, bagi mereka yang berusaha untuk menambah berat badan, ini justru menjadi tantangan dan masalah nyata.
bagaimana bisa seseorang mengonsumsi banyak kalori tanpa menambah berat badan? untuk memahami hal ini, mari kita telaah beberapa faktor yang mungkin menyebabkan tubuh tetap kurus meskipun makan dalam jumlah besar.
berikut adalah faktor-faktor yang menyebabkan tubuh tetap kurus meskipun mengonsumsi makanan dalam jumlah besar, seperti yang dilaporkan oleh enu nutrition pada jumat, 16 februari:
1. metabolisme cepat
baca juga:3 zodiak ini bakal disinggahi momen romantis di valentine 2024
baca juga:ternyata terlalu percaya diri memiliki dampak negatif, ini cara menghindarinya
faktor utama yang mempengaruhi kemampuan seseorang untuk tetap kurus meskipun makan banyak adalah tingkat metabolisme basal atau bmr. tingkat ini menunjukkan jumlah kalori yang dibakar oleh tubuh saat istirahat untuk menjaga fungsi dasar seperti pernapasan dan suhu tubuh. 
orang dengan bmr tinggi cenderung membakar lebih banyak kalori bahkan saat istirahat, sehingga sulit bagi mereka untuk menambah berat badan meskipun makan dalam jumlah besar.
2. malabsorpsi
malabsorpsi adalah kondisi di mana tubuh tidak dapat menyerap nutrisi dengan efektif dari makanan yang dikonsumsi. ini bisa disebabkan oleh berbagai masalah pencernaan seperti penyakit celiac atau fibrosis kistik. ketika tubuh tidak dapat menyerap kalori dan nutrisi dengan baik, maka kenaikan berat badan akan sulit tercapai meskipun makan dalam jumlah besar.
3. aktivitas fisik
orang yang secara teratur melakukan aktivitas fisik, terutama latihan kardiovaskular, cenderung membakar lebih banyak kalori. bahkan setelah berhenti berolahraga, tubuh mereka tetap membakar kalori dalam jumlah besar. hal ini membuat sulit bagi mereka untuk menambah berat badan meskipun pola makan mereka cukup besar.
baca juga:ketahui penyebab gigi tetap kuning meski rutin sikat gigi, simak penjelasannya
baca juga:perhatikan anemia pada anak, dapat menghambat pertumbuhan dan menurunkan kecerdasan.
4. pilihan makanan
tidak hanya jumlah makanan yang dikonsumsi, tetapi juga jenis makanan tersebut penting. makanan yang kaya akan kalori seperti lemak sehat, protein, dan karbohidrat kompleks cenderung memberikan lebih banyak energi dan nutrisi daripada makanan tinggi lemak jenuh dan gula sederhana. memilih makanan yang rendah kalori namun kaya nutrisi bisa membuat sulit untuk menambah berat badan.
mengonsumsi makanan dalam jumlah besar, tetapi tetap memiliki tubuh yang kurus bisa menjadi masalah bagi beberapa orang. namun, dengan pemahaman yang tepat tentang faktor-faktor yang mempengaruhinya, langkah-langkah dapat diambil untuk mencapai tujuan penambahan berat badan secara sehat.
konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi tubuh dan kebutuhan nutrisi anda. 
dengan memahami lebih dalam tentang bagaimana tubuh bereaksi terhadap makanan dan aktivitas, anda dapat mengambil langkah-langkah yang sesuai untuk mencapai berat badan yang sehat dan optimal.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Belitong Ekspres 17 Februari 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan