Hasto Minta Megawati Tak Perlu Menjenguknya di Rutan KPK
Tersangka kasus dugaan suap Hasto Kristiyanto-Salman Toyibi-Jawa Pos
BELITONGEKSPRES.COM - Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, yang kini menjadi tersangka dalam kasus dugaan suap dan perintangan penyidikan, menyatakan dirinya baik-baik saja selama ditahan di Rutan KPK.
Ia bahkan meminta Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, untuk tidak perlu menjenguknya.
Menurut Hasto, Megawati memiliki tanggung jawab besar di tingkat nasional maupun internasional, termasuk dalam menjalankan misi perdamaian dan pemikiran geopolitik Soekarno. “Beliau sedang mempersiapkan Pancasila Summit yang sangat penting bagi dunia, jadi tidak perlu mengkhawatirkan saya,” ujar Hasto setelah pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Kamis, 27 Februari.
Hasto menegaskan bahwa kesehatannya tetap terjaga selama di tahanan. Ia bahkan aktif berolahraga dan menyanyikan lagu-lagu bersama tahanan lainnya. "Kami tetap bersemangat, bahkan tadi ada yang menyanyikan lagu daerah dengan penuh semangat," tuturnya.
BACA JUGA:Dari Balik Jeruji, Hasto Kristiyanto Ungkap Kondisinya di Tahanan KPK
BACA JUGA:Kuasa Hukum: Penahanan Hasto Kristiyanto oleh KPK Tidak Sah Secara Hukum
Diketahui, Hasto ditahan selama 20 hari pertama hingga 11 Maret 2025. Ia diduga terlibat dalam suap kepada mantan Komisioner KPU, Wahyu Setiawan, terkait pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR periode 2019-2024, termasuk kasus buronan Harun Masiku.
Selain itu, Hasto juga disebut berperan dalam PAW anggota DPR dari dapil 1 Kalimantan Barat, Maria Lestari.
Upayanya untuk menghindari status tersangka melalui praperadilan di PN Jakarta Selatan pun gagal, sehingga ia tetap menjalani proses hukum yang berlaku. (jawapos)