Bank Mandiri Dukung Pemerataan Pembangunan Melalui Penyaluran Kredit Infrastruktur

Ilustrasi kantor pusat Bank Mandiri di Jalan Gatot Soebroto Jakarta. (Foto: Bank Mandiri untuk JawaPos.com)--

"Oleh karena itu, Bank Mandiri akan konsisten mendukung pembiayaan infrastruktur dari hulu ke hilir dengan keahlian yang relatif komprehensif, sambil tetap menerapkan prinsip kehati-hatian," tambah Susana Indah.

Chief Economist Bank Mandiri, Andry Asmoro, menjelaskan bahwa sektor infrastruktur memiliki peran besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. "Proyek infrastruktur memiliki efek multiplier yang besar dalam perekonomian, termasuk penciptaan kesempatan kerja," ujar Andry.

Berdasarkan hasil riset Tim Ekonom Bank Mandiri, dampak ekonomi dari proyek infrastruktur yang diprioritaskan pemerintah seperti pembangunan jalan tol, light rail transit (LRT) Jabodetabek, Kawasan Pariwisata, dan Kawasan Industri dengan total nilai proyek Rp 430,0 triliun berpotensi meningkatkan pendapatan domestik bruto (PDB) sebesar Rp 690,5 triliun.

Selain itu, terdapat potensi penyerapan 2,4 juta tenaga kerja baru dari pembangunan berbagai proyek infrastruktur. Secara jangka menengah dan panjang, pembangunan infrastruktur juga dapat memberikan dampak positif bagi industri turunannya seperti pengadaan listrik dan gas, penyediaan akomodasi makanan dan minuman, transportasi dan pergudangan, hingga industri pengolahan dan properti.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan