Inspektorat Beltim Perkuat Satgas Saber Pungli, Ini Langkah Konkret 2025

MANGGAR, BELITONGEKSPRES.COM - Upaya pemberantasan pungutan liar (pungli) di Kabupaten Belitung Timur (Beltim) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) semakin diperkuat.

Inspektorat Beltim menggelar rapat koordinasi (Rakor) Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) guna menyusun strategi efektif dalam menciptakan pelayanan publik yang bersih dan transparan.

Inspektur Kabupaten Beltim, Haryanto, menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi sekaligus menyusun rencana kerja Satgas Saber Pungli tahun 2025.

“Pertemuan ini penting untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan tugas saber pungli agar tetap eksis dalam menjalankan fungsinya,” ujar Haryanto usai Rakor pada Rabu, 12 Februari 2025.

BACA JUGA:PT GMS Sosialisasikan Proyek Pendalaman Sungai Lenggang Beltim, Apa Dampaknya?

Pemberantasan pungli menjadi prioritas karena praktik ini merugikan masyarakat, menghambat investasi, merusak tatanan pemerintahan, serta menurunkan kepercayaan publik terhadap institusi negara.

Oleh karena itu, sinergi lintas sektor menjadi kunci utama dalam menindak segala bentuk pungutan liar di Kabupaten Beltim.

Rapat ini turut dihadiri oleh Wika Hawasara, Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Negeri Beltim, serta Iptu Hendri G. Ginting, Kasi Was Polres Beltim.

Dalam keterangannya, Iptu Hendri menegaskan pentingnya penguatan kerja sama untuk memastikan transparansi dalam pelayanan publik di Beltim.

BACA JUGA:43 Usulan Kecamatan Simpang Renggiang Diajukan untuk Pembangunan 2026

“Sinergi ini akan memastikan bahwa setiap langkah pemberantasan pungli dilakukan secara efektif, terutama dalam sektor pelayanan publik, perizinan, kepegawaian, pendidikan, pengadaan barang dan jasa, serta penegakan hukum,” jelasnya.

Pada tahun 2025, Satgas Saber Pungli Beltim akan fokus pada berbagai kegiatan, termasuk sosialisasi di sekolah-sekolah terkait sistem penerimaan murid baru, sosialisasi di pasar tradisional, serta analisis dan evaluasi program yang telah berjalan.

Dengan langkah konkret ini, diharapkan Kabupaten Beltim semakin bebas dari pungutan liar dan menciptakan birokrasi yang lebih bersih serta transparan. (Diskominfo SP Beltim)