Kegiatan Saat Imlek di China, Tak Hanya Mudik dan Terima Angpao

Pengunjung di kawasan gang kuno Nanluoguxiang, distrik Dongcheng, kota Beijing, China sehari sebelum Tahun Baru Imlek pada Selasa (28/01/2025)-Desca Lidya Natalia-ANTARA

Layaknya Lebaran di Indonesia, Tahun Baru Imlek di China menjadi momen budaya yang penuh dengan ragam tradisi.

Meski secara resmi pergantian tahun naga kayu ke ular kayu berlangsung pada 29 Januari 2025, namun selebrasi Tahun Baru China, menurut tradisi sudah dimulai pada hari ke-23 bulan ke-12 Kalender Lunar yang disebut "Tahun Baru Kecil" atau jatuh pada 22 Januari 2025.

Perayaan berakhir pada hari ke-15 bulan pertama Kalender Lunar tahun berikutnya atau 12 Februari 2025 yang disebut dengan hari Festival Lentera (Lantern Festival).

Saat Tahun Baru Kecil, masyarakat membuat dan menikmati malt sugar candy (permen dari maltosa, seperti dodol dan dumpling pangsit), karena menurut legenda pada hari itulah "Dewa Dapur" naik ke kayangan.

Selanjutnya, mulai hari ke-24 sampai hari ke-29, masyarakat melakukan persiapan menjelang tahun baru, seperti membersihkan rumah, menggiling tahu, menyiapkan hidangan tahun baru, membuat kue beras, hingga mengunjungi makam leluhur.

BACA JUGA:Mari Berandai-andai Jika Tiba-tiba 1 Dolar AS Setara Rp8.170

Memang tidak semua tradisi itu dilakukan, terutama pada era modern dan di kota-kota besar, tapi kebiasaan membersihkan rumah dan menyiapkan hidangan tahun baru masih lazim dilakukan oleh banyak keluarga.

Kata "Imlek" sendiri berasal dari bahasa Hokkian yang banyak digunakan di Fujian, Guangdong, maupun Taiwan, yang artinya kalender bulan.

Dari berbagai tradisi selebrasi Tahun Baru Imlek di China, ada tiga kegiatan yang paling jamak dilakukan masyarakat China.

1. Mudik

Sejak jauh-jauh hari, pemerintah China menyebut angka fantastis saat memperkirakan jumlah perjalanan mudik pada Tahun Baru Imlek 2025, yaitu 9 miliar perjalanan. Angka itu sendiri didapat dari perhitungan perjalanan selama 40 hari, yaitu 14 Januari - 22 Februari 2025.

Libur resmi Imlek di China "hanya" 8 hari dan sudah termasuk menghitung akhir pekan, yaitu mulai 28 Januari - 4 Februari 2025. Sejumlah pegawai negeri atau karyawan BUMN di China, bahkan harus masuk pada 26 Januari, meski hari tersebut adalah hari Minggu atau lazim disebut sebagai "tiaoxiu" atau secara harafiah berarti waktu istirahat yang disesuaikan, dimana hari kerja dan sekolah disesuaikan untuk memberikan hari libur secara berturut-turut.

BACA JUGA:Alarm Badai PHK dan Solusi Ekonomi Indonesia

Kereta, baik kereta cepat maupun kereta biasa, menjadi moda transportasi favorit untuk kembali ke kampung halaman, khususnya bagi pekerja di kota besar. Apalagi pemerintah China sudah membangun 155.500 km jalur kereta, termasuk 43.700 km adalah jalur kereta cepat (data November 2023).

Kini, setidaknya 33 dari 34 daerah setingkat provinsi di China yang telah terhubung dengan jaringan kereta cepat. Hanya Makau yang tidak terhubung dengan jaringan kereta cepat, meski warga Makau dapat dengan mudah naik kereta cepat dari Stasiun Zhuhai di utara Macau.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan