Bapanas Minta Pemerintah Daerah Awasi Harga dan Stok Pangan Menjelang Ramadhan
Bapanas menyatakan harga pangan di pasar tradisional Kota Tangerang dalam kondisi stabil dan stok cukup Pemda diminta rutin melakukan pemantauan apalagi menjelang Ramadhan akhir Februari 2025-Irfan-ANTARA
BELITONGEKSPRES.COM - Dalam menghadapi bulan Ramadhan yang semakin dekat, Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyoroti pentingnya peran pemerintah daerah dalam memastikan stabilitas harga dan ketersediaan pangan.
Pemerintah daerah diminta untuk melakukan pemantauan dan pengawasan rutin guna menghindari potensi lonjakan harga yang dapat memberatkan masyarakat.
Direktur Pengawasan Penerapan Standar Keamanan dan Mutu Pangan Bapanas, Hermawan, mengungkapkan bahwa hasil pemantauan di Kota Tangerang pada akhir Januari menunjukkan harga pangan relatif stabil.
“Kami melihat harga pangan masih terkendali. Namun, pengawasan tetap diperlukan agar tidak terjadi gejolak, terutama menjelang Ramadhan,” ujarnya saat memberikan keterangan di Kota Tangerang, Banten, pada Sabtu lalu.
BACA JUGA:Menteri Maman: Partisipasi UMKM dalam MBG Capai 30 Ribu Pendaftar
Beberapa komoditas yang dipantau antara lain daging dengan harga Rp135 ribu per kilogram, telur ayam Rp26 ribu per kilogram, dan ayam Rp35 ribu per ekor. Kondisi ini dianggap masih dalam batas aman tanpa indikasi kenaikan signifikan. Selain itu, stok pangan di pasar juga dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Pemerintah Kota Tangerang turut mengambil langkah proaktif dalam menjaga stabilitas pangan menjelang bulan puasa. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang, Muhdorun, menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan program Gerakan Pangan Murah (GPM) yang akan dilaksanakan di 13 kecamatan. Program ini bertujuan untuk memberikan akses pangan berkualitas dengan harga terjangkau bagi masyarakat.
Dalam GPM, berbagai kebutuhan pokok dijual dengan harga lebih murah dibanding harga pasaran.
Misalnya, beras SPHP 5 kg dijual Rp57.500, beras Sylp Super 5 kg Rp70 ribu, dan beras Sentra Ramos 5 kg Rp70 ribu. Selain itu, gula Raja Gula dan Maniskita 1 kg dijual Rp17.500, MinyaKita Premium 1 liter Rp17 ribu, serta tepung terigu Tulip 1 kg Rp11 ribu. Tersedia pula paket hemat seperti kombinasi beras SPHP, minyak, dan gula seharga Rp91 ribu atau paket beras premium, minyak, dan gula dengan harga Rp104 ribu. Berbagai pilihan makanan beku juga ditawarkan dengan harga Rp15 ribu hingga Rp30 ribu.
BACA JUGA:Jaga Stabilitas Hargan: Pemerintah Wajibkan Pedagang Eceran LPG 3 Kg Daftar jadi Pangkalan Resmi
BACA JUGA:Pemerintah Berencana Beri Diskon Tiket Pesawat, Tarif Tol, Hingga Belanja Online Jelang Lebaran 2025
Muhdorun mengajak masyarakat, terutama para ibu rumah tangga, untuk memanfaatkan program ini guna memenuhi kebutuhan dapur selama bulan puasa. “Kami pastikan harga di GPM lebih terjangkau dibandingkan harga pasar. Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat bisa memantau sosial media resmi Pemkot Tangerang,” tutupnya.
Langkah-langkah ini diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan menjelang dan selama bulan Ramadhan, sekaligus menjaga stabilitas harga di pasaran. (antara)