Indonesia Tertinggal 0-2 dari Slovenia di Piala Davis, Fokus ke Laga Ganda
Petenis tunggal putra Indonesia Muhammad Rifqi Fitriadi--(Antara)
BELITONGEKSPRES.COM - Indonesia menghadapi tantangan berat pada hari pertama babak Play Off Piala Davis Grup Dunia II, Sabtu 1 Februari 2025, setelah tertinggal 0-2 dari Slovenia di Velenje.
Tim Indonesia, yang tampil dengan penuh semangat, belum berhasil meraih poin setelah kedua petenis tunggalnya, Muhammad Rifqi Fitriadi dan Gunawan Trismuwantara, kalah dalam pertandingan masing-masing.
Rifqi yang turun pertama, tidak berhasil menunjukkan permainan terbaiknya melawan Filip Jeff Planinsek, petenis tunggal kedua Slovenia.
Rifqi kalah dengan skor 1-6, 3-6. Sementara itu, Gunawan yang berhadapan dengan Bor Artnak, petenis peringkat 400-an dunia, juga harus mengakui keunggulan lawan dengan skor 2-6, 1-6.
BACA JUGA:Nottingham Forest Hancurkan Brighton 7-0, Chris Wood Cetak Hat-trick
"Rifqi belum bisa mengeluarkan permainan terbaiknya. Set kedua baru mulai menemukan ritme, namun gagal mengambil poin-poin penting," ujar Febi Widhiyanto, kapten tim Indonesia, dalam pesan singkat kepada ANTARA. "Gunawan juga harus menghadapi lawan yang lebih dominan."
Meskipun tertinggal, tim Indonesia tetap optimis untuk merebut poin pada hari kedua, terutama melalui pertandingan ganda yang melibatkan Christopher Rungkat dan Rifqi Fitriadi. Keduanya akan berhadapan dengan pasangan Slovenia, Sebastian Dominiko dan Jan Kupcic.
Febi menegaskan, Fokus utama sekarang adalah pertandingan ganda untuk menjaga peluang. Setelah itu, Rifqi akan kembali tampil untuk melawan Artnak, sementara Gunawan akan berhadapan dengan Planinsek pada laga terakhir.
Pemenang babak Play Off Piala Davis Grup Dunia II ini akan bertahan di Grup Dunia II, sementara tim yang kalah akan terlempar ke Grup III Zona masing-masing.
BACA JUGA:Barcelona Perpanjang Kontrak Pedri dan Gavi hingga 2030 dengan Klausul Rilis Fantastis
Semoga Indonesia dapat memanfaatkan peluang di hari kedua untuk memperkecil kekalahan dan tetap bertahan di Grup Dunia II. (antara)