Cegah PMK, DKPP Belitung Vaksin 502 Ekor Sapi untuk Lindungi Peternakan
Proses vaksinasi PMK kepada sapi di Kabupaten Belitung-Ist-
TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM - Upaya pencegahan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) hewan ternak sapi terus dilakukan di Kabupaten Belitung.
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Belitung mencatat telah memberikan vaksinasi kepada 502 ekor sapi sebagai langkah antisipasi terhadap penyebaran wabah tersebut.
Kepala DKPP Belitung, Destika Efenly, mengungkapkan bahwa vaksinasi ini merupakan bagian dari strategi perlindungan hewan ternak agar tetap sehat dan terhindar dari PMK.
"Kami telah melakukan vaksinasi terhadap 502 ekor sapi guna mencegah penyebaran wabah PMK di Belitung," ujar Destika kepada Belitong Ekspres, Jumat 31 Januari 2025.
BACA JUGA:'Run and Grow' Jadi Event Spesial Hari Jadi ke-6 Swiss-Belresort Belitung, Ini Harapan Kedepan
Belitung Nihil Kasus PMK pada 2024
Meski pada tahun 2024 tidak ditemukan kasus PMK di Kabupaten Belitung, Destika menyebut bahwa Indonesia secara nasional masih belum sepenuhnya bebas dari wabah ini. Oleh karena itu, vaksinasi tetap menjadi langkah preventif yang penting.
"Pada tahun 2023, ditemukan 10 kasus PMK di Belitung. Kami ingin mempertahankan nihil kasus pada 2025 dengan terus melakukan vaksinasi dan pengawasan ketat," jelasnya.
Ia menambahkan bahwa ada beberapa ekor sapi yang tidak bisa divaksinasi karena sedang bunting. Namun, setelah melahirkan dan jika vaksin tersedia, hewan-hewan tersebut akan segera mendapatkan vaksinasi.
Pengawasan Ketat terhadap Lalu Lintas Hewan Ternak
Selain vaksinasi, DKPP Belitung juga memperketat pengawasan terhadap keluar masuknya hewan ternak dari luar daerah. Hal ini dilakukan untuk memastikan tidak ada sapi yang terjangkit PMK masuk ke wilayah Belitung.
BACA JUGA:Kasus Penganiayaan Karyawan, Bos Minyak di Tanjungpandan Divonis Hukuman Percobaan
"Sebagian besar sapi di Belitung didatangkan dari luar daerah seperti Lampung, Madura, dan Bangka. Maka dari itu, kami memperketat pengawasan lalu lintas hewan ternak guna mencegah penyebaran penyakit," ujar Destika.
Jika ditemukan kasus PMK, DKPP akan segera melakukan isolasi agar penyakit tidak menyebar ke hewan ternak lainnya.