Motor IRT Raib di Pangkalpinang, Modus Baru Pelaku Minta Tolong Antar Pulang

PANGKALPINANG, BELITONGEKSPRES.COM - Kasus pencurian sepeda motor dengan modus baru kembali terjadi di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).

Kali ini, korban adalah Leni Sumarti (49), seorang ibu rumah tangga (IRT) asal Desa Sarangmandi, Kecamatan Sungai Selan, Kabupaten Bangka Tengah. Motor miliknya raib setelah ditipu oleh pelaku yang berpura-pura meminta bantuan.

Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu 26 Januari 2025, sekitar pukul 18.30 WIB di Jalan Pahlawan 12, Kelurahan Keramat, Kecamatan Rangkui, Kota Pangkalpinang.

Saat itu, korban tengah makan bersama temannya di dekat Terminal Kampung Keramat dan hendak membeli minuman. Tiba-tiba, seorang pria tak dikenal menghampiri dan meminta bantuan untuk diantarkan pulang.

BACA JUGA:Simpang Siur Pembukaan Smelter Timah di Batam, Beliadi Jelaskan Langkah Hashim Djojohadikusumo

Tanpa curiga, korban pun mengiyakan permintaan tersebut dan mengantarkan pelaku. Namun, saat berhenti di sebuah warung untuk membeli minuman, pelaku justru membawa kabur motor korban.

Korban yang menyadari aksi pencurian itu langsung berusaha mencegah, tetapi pelaku justru melakukan kekerasan dengan memukul korban sebelum melarikan diri.

Motor yang dicuri merupakan Yamaha Mio Gear 125 tahun 2021 berwarna abu-abu dengan nomor polisi BN 5208 TI. Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian sekitar Rp29 juta.

Pada Selasa 28 Januari 2025, korban melaporkan kasus ini ke Polresta Pangkalpinang untuk ditindaklanjuti.

BACA JUGA:Aktivitas Penambangan Ilegal Marak di WIUPK PT Timah, Penertiban Belum Berhasil

Kasat Reskrim Polresta Pangkalpinang, AKP Muhammad Riza Rahman, membenarkan adanya laporan tersebut. Pihak kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan untuk memburu pelaku.

“Kami sudah meminta keterangan dari korban dan sedang melakukan penyelidikan. Kami juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada saat berkendara, terutama di tempat sepi. Jangan mudah percaya dengan orang tak dikenal yang tiba-tiba meminta bantuan atau menawarkan sesuatu,” ujar AKP Muhammad Riza Rahman, Kamis 30 Januari 2025.

Kasus ini menjadi peringatan bagi warga agar lebih berhati-hati dan selalu waspada terhadap modus penipuan yang semakin beragam. (Babel Pos)