Program Hutan Petrofin: Dorong Ekowisata dan Ekonomi Hijau Berkelanjutan

JAKARTA, BELITONGEKSPRES.COM - PT Elnusa Petrofin (EPN), anak perusahaan PT Elnusa Tbk (ELSA), terus menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan melalui Program Hutan Petrofin. 

Tidak sekadar menanam pohon untuk mendukung target Net Zero Emission (NZE) 2060, program ini juga mendorong pertumbuhan ekowisata dan ekonomi hijau bagi masyarakat sekitar.

Konservasi Hutan yang Berdampak Ekonomi

Sejak diinisiasi pada 2022, Program Hutan Petrofin telah menanam 13.023 bibit pohon, termasuk trembesi dan mangrove, yang berkontribusi dalam mengurangi emisi hingga 127,6 ton CO2Eq. 

Tahun 2025, program ini akan semakin diperkuat dengan pengembangan ekowisata berbasis konservasi, yang tidak hanya berdampak pada lingkungan tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat lokal.

BACA JUGA:Kementerian Keuangan Dorong Hilirisasi Rumput Laut di Maluku Utara

Manager Corporate Communication & Relations PT Elnusa Petrofin, Putiarsa Bagus Wibowo, menegaskan bahwa program ini dirancang untuk memberikan manfaat lebih luas. 

“Konservasi hutan bukan hanya tentang penghijauan, tetapi juga menciptakan nilai ekonomi bagi masyarakat sekitar melalui ekowisata dan usaha berbasis lingkungan,” ujar Putiarsa, Selasa 27 Januari 2025.

Ekowisata Konservasi Mangrove Juru Sebrang

Salah satu inisiatif unggulan dari Program Hutan Petrofin adalah Ekowisata Konservasi Mangrove Juru Sebrang di Belitung. Program ini mengusung konsep wisata edukatif yang memungkinkan pengunjung berpartisipasi dalam penanaman mangrove sekaligus memahami peran penting ekosistem tersebut dalam mitigasi perubahan iklim. 

Dengan pengelolaan berbasis komunitas oleh HKM Juru Sebrang, ekowisata ini diharapkan mampu menjadi daya tarik wisata yang berkelanjutan.

BACA JUGA:Kemenkeu Tetapkan Target Efisiensi Anggaran Belanja K/L Tahun 2025 Sebesar Rp256,1 Triliun

Selain itu, tahun ini PT Elnusa Petrofin akan menanam 1.000 pohon trembesi dan pohon produktif lainnya di berbagai wilayah strategis untuk meningkatkan tutupan hijau sekaligus mendukung perekonomian masyarakat sekitar. Kolaborasi dengan pemerintah desa, Dinas Lingkungan Hidup, serta organisasi lingkungan semakin memperkuat dampak dari program ini.

Menuju Masa Depan Hijau dan Berkelanjutan