Kejaksaan Agung Raih Kepercayaan Publik Tertinggi dalam Penegakan Hukum

Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin bersiap mengikuti rapat kerja dengan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu 13 November 2024--Antara

BELITONGEKSPRES.COM - Kejaksaan Agung kembali menegaskan posisinya sebagai lembaga penegak hukum yang paling dipercaya oleh masyarakat. Berdasarkan survei nasional yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia pada 16–21 Januari 2025, Kejaksaan Agung berhasil meraih tingkat kepercayaan publik tertinggi sebesar 79%. 

Survei ini melibatkan 1.220 responden dengan margin of error 2,9% dan tingkat kepercayaan mencapai 95%.

Kepercayaan ini mengungguli lembaga lain seperti Mahkamah Konstitusi (75%), Komisi Pemberantasan Korupsi (72%), pengadilan (71%), dan Polri (69%). Menurut Burhanuddin Muhtadi, Founder dan peneliti utama Indikator, keberhasilan Kejaksaan Agung ini tidak lepas dari gebrakan besar dalam penanganan kasus-kasus strategis.

Pakar hukum pidana Universitas Al Azhar Indonesia, Suparji Ahmad, menilai keberhasilan Kejaksaan Agung tidak hanya terletak pada upaya memidanakan pelaku, tetapi juga dalam pemulihan keuangan negara. 

BACA JUGA:Indonesia dan Malaysia Sepakati Perkuat Kerja Sama Industri Kelapa Sawit

BACA JUGA:DPR Tekankan Pemberian Modal Usaha bagi UMKM Mitra MBG Harus Tepat Sasaran

"Penegakan hukum tidak semata-mata menersangkakan dan memenjarakan. Pemulihan keuangan negara yang dilakukan kejaksaan merupakan langkah strategis yang patut diapresiasi," ujar Suparji.

Selain itu, Kejaksaan Agung telah menunjukkan keberanian dalam membongkar jaringan mafia peradilan, persoalan yang lama menjadi perhatian publik. 

Kasus-kasus mafia peradilan berhasil diungkap, tersangka diproses, dan beberapa di antaranya telah disidangkan. “Ini adalah bentuk komitmen nyata Kejaksaan Agung dalam mengembalikan integritas sistem peradilan,” tambahnya.

Langkah agresif dan progresif yang diambil Kejaksaan Agung mencerminkan kesungguhan mereka dalam membangun penegakan hukum yang berkualitas. Hasilnya tidak hanya dirasakan melalui tindakan hukum tetapi juga melalui penguatan kepercayaan masyarakat terhadap institusi penegak hukum.

Gebrakan ini membuktikan bahwa Kejaksaan Agung mampu memberikan dampak nyata di tengah tantangan kompleks yang dihadapi penegakan hukum di Indonesia. Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa reformasi hukum dapat dijalankan secara konsisten dan transparan, menciptakan fondasi kepercayaan publik yang semakin kuat. (beritasatu)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan